Alasan Pelaku Parangi Tetangganya, Sering Diolok-olok & Halaman Rumahnya Ditempati Buang Bangkai

TRIBUNWAJO.COM, PITUMPANUA - Seorang petani di Desa Tanrongi, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo bernama Basman Aras (45) mengalami luka serius usai diparangi, Senin (22/2/2021).

Pelakunya yakni tetangganya sendiri bernama Abustang Congkeng (54). Kini, usai menebas Basman, Abustang menyerahkan diri ke Polsek Pitumpanua.

Kapolsek Pitumpanua, Kompol Jasman Parudik mengatakan, penyebab pemarangan itu adalah adanya miskomunikasi diantara kerabat itu.

"Penyebab terjadinya peristiwa tersebut karena pelaku yang bertetangga dan juga ada hubungan keluarga dengan korban, merasa sering diolok-olok dan diajak untuk baku tikam," katanya.

Terakhir, yang membuat Abustang naik pitam lantaran bangkai ayam dibuang di depan rumah korban. Diduga kuat yang melakukan hal itu adalah Basman.

"Beberapa hari yang lalu ayam mati dibuang oleh korban di depan rumah pelaku dan hal itu sering dilakukan. Sehingga pada saat bertemu itulah timbul niat untuk melakukan penganiayaan," katanya.

Sebelum memarangi korban, pelaku yang mengendarai motor menabrak korban.

"Ketika itu pelaku dari sawah dan berpapasan dengan korban di jalan, dan pelaku langsung menabrakkan sepeda motornya ke motor korban," ujarnya.

Pelaku terjatuh ke kiri dan korban jatuh ke kanan.

Kini, pelaku telah menyerahkan diri ke Polsek Pitumpanua. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang panjang yang digunakan pelaku.

Sementara, korbannya masih mendapatkan perawatan instensif di RSUD Batara Guru Kabupaten Luwu setelah sebelumnya dirawat di RSUD Siwa Kabupaten Wajo.