ACC Sulawesi Harap Kasus IPA Malili Segera Dilimpahkan ke PN Tipikor Makasar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah melakukan penyidikan satu dugaan tindak pidana korupsi.

Kasus terkait pekerjaan penambahan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Ibu Kota Kecamatan (IKK) T.A Malili 2018 Kecamatan Malili.

Kasus IPA IKK 2018 ini adalah kasus yang ditangani era Kepala Kejari Luwu Timur sebelumnya, Yohannes Avila Awanto Putra.

Informasi dari Kasi Intelejen Kejari Luwu Timur, Hasbuddin telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terjadinya tindak pidana korupsi.

Sementara Direktur Anti Corruption Commitee (ACC) Sulawesi, Kadir Wokanubun pun memberi atensi terkait kasus dugaan korupsi yang tengah tahap penyidikan ini.

"Kami menilai kasus ini belum ada progres dalam penuntasannya. Karena berdasar dokumen yang kami dapat, surat perintah penyidikan kasus ini sudah ditangani sejak bulan November 2020," kata Kadir kepada TribunLutim.com, Senin (22/2/2021).

"Harapannya pihak Kejari Luwu Timur segera untuk melimpahkan perkaranya ke PN Tipikor Makasar, yang terpenting juga kejaksaan harus terbuka ke publik terkait penanganan kasus ini," ujar Kadir.

Dikutip dari lpse.luwutimurkab.go.id, anggaran IPA IKK 2018 Rp 2.4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.

Saat ini, Kepala Kejari Luwu Timur dijabat Muh Zubair.  Ia mantan Kordinator Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mutasi ini tertuang dalam dua surat keputusan Jaksa Agung, yang diteken langsung oleh ST Burhanuddin. 

Keputusan Nomor 148 Tahun 2020, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Kejaksaan RI, tertanggal 28 Juli 2020.

Kemudian Keputusan nomor: KEP-IV-528/07/2020 yang diteken Jaksa Agung Muda Pembinaan, Bambang Sugeng Rukmono atas nama Jaksa Agung.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar