Whatsapp Jelaskan Isi Kebijakan Privasi Terkait Chat Pribadi, Sebut Aplikasi Lain Belum Tentu Aman
Seperti yang telah kami informasikan sebelumnya, kami sedang mengembangkan cara-cara baru untuk chat dengan atau berbelanja dari bisnis di WhatsApp, y
Dari total penjualannya, 20% berasal dari WhatsApp Business, terutama selama pandemi di mana banyak konsumen Dea yang enggan mengunjungi toko untuk berbelanja pakaian.
Padahal, konsumen yang berusia lebih tua lebih nyaman berbelanja baju di toko. Mereka bisa mencoba bajunya, merasakan kainnya, dan mengecek detail motif batik yang mereka pilih. Dea berusaha memberikan layanan yang mirip dengan pengalaman toko melalui fitur WhatsApp Business seperti berkirim chat, video, foto, ataupun rekam suara.
Sementara, fitur-fitur seperti "pesan otomatis di luar jam kerja" membantunya menjawab pelanggan dengan lebih cepat dan sistematis. Tampilan WhatsApp yang sederhana juga berarti siapapun pelanggannya dapat dengan mudah memanfaatkan platform tersebut. Dengan demikian, Dea dapat menjaga kualitas pelayanan pelanggan walaupun dari jarak jauh, sembari tetap memastikan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 100 orang penjahit lokal.
Manfaat bagi bisnis / organisasi skala besar
WhatsApp Business API bermanfaat bagi organisasi dan perusahaan untuk melayani konsumen dalam skala besar dari jarak jauh. Ketika layanan tatap muka menjadi terbatas, perusahaan seperti Indosat Ooredoo menggunakan WhatsApp Business API untuk memudahkan konsumen dan calon pengguna mencari tahu info produk terbaru, mengisi pulsa, membayar tagihan, membeli paket data, dan bertanya langsung kepada tim Layanan Pelanggan Indosat.
"Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna WhatsApp tertinggi di dunia. Lewat akun WhatsApp resmi IM3 Ooredoo, pelanggan tak perlu lagi menunggu di telepon ataupun jam buka gerai terutama di saat keterbatasan situasi pandemi COVID-19 sekarang," ujar Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Ritesh Kumar Singh.
Tidak hanya itu, WhatsApp API juga membantu organisasi layanan masyarakat dan pemerintah seperti KOMINFO.
Sejak bulan Maret 2020, KOMINFO memiliki COVID-19 Hotline yang dapat diakses masyarakat melalui WhatsApp. Platform ini membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat seputar COVID-19, info protokol kesehatan, dan tips untuk tetap aman dan mencegah penyebaran virus.