Universitas Megarezky
Unimerz Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Institusi dari BAN PT
Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar melaksanakan proses asesmen lapangan akreditasi institusi
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar melaksanakan proses asesmen lapangan akreditasi institusi, yang berlangsung secara secara daring, Jumat - Sabtu (19-20/2/2021).
Dalam asesmen lapangan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengutus tim assesor yang berasal dari institusi berbeda-beda.
Tim assesor sendiri dipimpin oleh Prof Indri Safitri Mukono dari Universitas Airlangga, bersama tiga tim penilai lainnya, yakni Prof Anna Permanasari dari Universitas Pendidikan Indonesia, Prof Armasastra Bahar dari Universitas Indonesia dan Dadang Suhendra dari Universitas Gunadarma.
Prof Indri menegaskan, pihaknya hanya menjalankan tugas dari BAN-PT saja untuk melakukan assesor terhadap Universitas Megarezky.
Setelah itu, kata dia, pihaknya bakal menyerahkan kembali kepada BAN-PT untuk menentukan hasil akhirnya.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa berjalan baik. Kami berasal dari institusi berbeda-beda. Tapi kami di sini ditugaskan oleh BAN PT untuk melakukan asesmen lapangan. Jadi kami ini hanya akan melakukan evaluasi pemeriksaan dan klarifikasi terkait LED dan LKPT,” ujar Prof Indri via rilis.
“Setelah ini kami akan teruskan ke BAN-PT. Selanjutnya, hasilnya akan ditentukan oleh BAN-PT sendiri,” lanjutnya.
Sementara pihak Universitas Megarezky Makassar melalui wakil Rektor I mereka, Ns Julia Fitrianigsih, menegaskan bahwa asesmen lapangan akfitasi institusi ini merupakan pengalaman pertama Assesmen Lapangan secara sejak berubah menjadi Universitas.
Meski begitu, semua proses assesmen yang berpusat di Ruang LPM lantai 2 Gedung Rektorat Unimerz, jalan Antang Raya No 43 Kota Makassar, tersebut berjalan lancar sampai akhir kegiatan.
“Ini adalah pengalaman pertama Universitas Megarezky Assesmen Lapangan secara Daring. Bagi kami ini adalah tantangan sekaligus peluang. Tantangannya tentu untuk semua jajaran fakultas dan prodi, tapi peluangnya itu karena ini kesempatan kita yang diberikan oleh Pemerintah melalui Kemendikbud untuk memperbaiki mutu yang lebih baik,” jelasnya.
Ns Julia juga berharap, pihaknya bisa memperoleh hasil asesmen lapangan ini dengan baik.
Sekalipun ini menjadi pengalaman pertama Assesmen Lapangan secara Daring sejak berubah menjadi Universitas yang hanya dipersiapkan dalam waktu yang singkat, tetapi ia menilai berhak mendapat nilai muaskan.
“Keempat assesor memberikan banyak masukan kepada kami selaku pengelolah Universitas Megarezky untuk menjadi kampus terbaik, Kami hanya berharap, setelah assesor, sekalipun ini daring, tapi kita harap hasilnya maksimal,” jelas Ns Julia.
Disebutkan bahwa ada 9 kriteria akreditasi perguruan tinggi mulai visi misi tujuan strategis, tata kelolah, mahasiswa, SDM, keuangan, pendidikan penelitian, pengabdian masyarakat , luaran capaian terhadap perguruan tinggi serta ada ratusan berkas juga dokumen yang telah dikirim ke BAN PT.
Hal ini, kata dia, merupakan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan kualitas Universitas Megarezky.
