Khazanah Islam
Hukum Berkumur-kumur di Bulan Ramadan Misalnya Gusi Berdarah Terpaksa Berkumur
Pertanyaan bagaimana hukum berkumur saat puasa Ramadan, apakah puasa batal, apa dalilnya Berkumur jika dibolehkan?
Bagaimana hukumnya berkumur-kumur saat puasa Ramadan, Apakah boleh?
TRIBUN-TIMUR.COM - Tribun-timur.com menyajikan rubrik Khazanah Islam. Kali ini mengulas tentang pertanyaan bagaimana hukum berkumur saat puasa? Apakah membatalkan puasa atau tidak?
Apa hukumnya berkumur saat puasa karena gusi berdarah?
Jawaban: Berkumur Hukumnya Makruh
Berkumur-kumur bagi orang berpuasa hukumnya makruh (sebaiknya dihindari).
Khawatirnya jangan sampai airnya tertelan dan membatalkan puasa.
Namun jika tujuannya untuk membersihkan darah di gusi, boleh saja sepanjang airnya tidak tertelan.
Patut diperhatikan tidak boleh berlebihan berkumurnya karena sesuai riwayat Hadis Nabi, kumur saat puasa hukumnya makruh.
Pengasuh:

Dr Zulhas'ari Mustafa M.Ag
Dosen Ilmu Perbandingan Madzhab UIN Alauddin Makassar
Batas Waktu Qadha Puasa Ramadan
Salah satu yang jadi pertanyaan yaitu sampai kapan batas waktu qadha puasa atau batas waktu bayar utang puasa Ramadhan?
Seseorang yang tidak dapat melakukan puasa ketika Ramadhan, maka ia diwajibkan mengqadha puasanya. Kewajiban puasa tidak hilang meskipun masa wajibnya (hari-hari pada bulan Ramadhan) telah usai.
Kewajiban qadha ini juga tertuang dalam firman Allah:
فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ