Pelaku Pembunuhan Petani Amali Bone Ditangkap, Motif Sengketa Tanah Warisan

TRIBUNBONE.COM, AMALI - Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan seorang petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (18/2/2021).

Maddaremmeng ditemukan tewas di kebunnya di Dusun Manceng'e, Desa Taccipong, Kecamatan Amali pada Rabu (17/2/2021) pukul 13.00 Wita.

Ia diduga tewas dianiaya. Sebab, ditemukan luka tebasan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya. Ada di bagian kepala, leher, punggung, bahu kanan dan tengkuk sebelah kanan.

Pelaku bernama Amir (62) warga Dusun Manceng'e, Desa Taccipong, Kecamatan Amali.

Ia menganiaya korban hingga tewas menggunakan parang.

Kapolsek Amali, Iptu  Ansar Yusuf mengatakan Amir tega membunuh Maddaremmeng karena persoalan tanah. Pelaku dan korban ini masih memiliki hubungan keluarga.

"Pelaku menganiaya korban hingga tewas karena masalah tanah warisan dan sudah berlangsung lama. Pelaku dan korban ini masih ipar," katanya.

Perwira berpangkat dua balok ini menuturkan, usai mendapat laporan peristiwa tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihaknya mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan warga.

Polisi berhasil menangkap pelaku kurang dari 14 jam sejak peristiwa pembunuhan tersebut. Pelaku ditangkap tak jauh dari TKP.

"Setelah cukup bukti petugas dari Polsek Amali dibantu Tim Resmob Satreskrim Polres Bone menangkap Amir di rumahnya Kamis 18 Februari pukul 02.30 Wita," tutur Ansar

Pelaku saat ini telah diamankan bersama barang bukti sebilah parang dan pakaian yang digunakan dalam peristiwa tersebut.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar