Tribun Mamuju
Aliansi Sulbar Bergerak Demo di DPRD, Pertanyakan Pengelolaan Dana Penanganan Bencana
Puluhan mahasiswa bersama penyintas gempa di Mamuju, unjuk rasa di kantor DPRD Sulbar, Kamis (18/2/2021).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Puluhan mahasiswa bersama penyintas gempa di Mamuju, unjuk rasa di kantor DPRD Sulbar, Kamis (18/2/2021).
Massa aksi bergerak dari depan kantor Gubernur Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, sambil membentangkan spanduk teman aksi.
Pengunjuk rasa mengatasnamakan Sulbar bergelar, korban gempa menggugat dipimpin koordinator lapangan Adhi Riadi.
Mereka menuntut transparansi pengelolaan anggaran penanganan bencana yang dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulbar.
"Sejumlah anggaran untuk penanganan bencana yang membeku di rekening pemerintah itu tidak tersalurkan dengan baik. Tidak ada transparansi,"kata Adhi Riadi dalam orasinya.
Menurutnya, apa yang menjadi hak para penyintas gempa diterima sebagaimana mestinya. Donatur dari pihak luar justru digunakan sebagai dana operasional.
Di DPRD Sulbar massa akasi bergantian menyampaikan orasi dan dikawal ketat aparat kepolisian dan Satpol PP.
Kemudian melakukan rapat dengar pendapat dengan DPRD diwakili Hatta Kainang, dan dihadiri Dandim 1418 Mamuju Tri Aji selaku Wakil Komandan Pos Transisi Bencana ke Pemulihan pascagempa.
Hingga saat ini, massa aksi dan pihak DPRD serta perwakilan pos transisi darurat ke pemulihan bencana masih melakukan audiance.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan kinerja pansus yang dibentuk DPRD dalam melakukan pengawasan penanganan bencana gempa Sulbar.(tribun-timur.com).
KPU Mamuju Segera Tetapkan Tina-Ado sebagai Pemenang Pilkada 2020 |
![]() |
---|
Jurnalis Mamuju Dapat Internet Gratis dari Telkomsel |
![]() |
---|
Anggota DPRD Subar Sorot Pengelolaan Anggaran Penanganan Bencana BPBD, Ada Peruntukan Honor Relawan |
![]() |
---|
217 Nakes di Kabupaten Mamuju Batal Divaksin |
![]() |
---|
902 Nakes di Kabupaten Mamuju Selesai Vaksin Corona |
![]() |
---|