Zarindah-BRI Mulai Realisasi KPR di Mamuju

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musibah gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat (Sulbar) bermagnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021 lalu berimbas pada bisnis properti Zarindah Group.

Imbas gempa, realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Perumahan Puri Pesona Zarindah, Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju Sulbar Mamuju terhenti.

Perbankan takut menyalurkan pembiayaan KPR karena banyaknya calon user kehilangan penghasilan.

Meski demikian, pihak Zarindah terus menggodok realisasi KPR oleh perbankan.

Demikian disampaikan Kepala Cabang Zarindah Group, Ria Fitriani.

"Tepat sebulan pasca gempa, perlahan semua bangkit. Kami mulai akad kredit dengan Bank BRI hari ini," katanya pada Tribun Timur, Rabu (17/2/2021).

Menurut Ria, pihaknya menargetkan 65 unit terealisasi KPR hingga triwulan pertama tahun ini.

"Sejak awal memang kami target 65 unit, namun saat ini masih BRI yang berani sementara stake holder lainnya masih takut," ujar Ria.

Padahal, ia yakin perekonomian Sulbar perlahan mulai bangkit.

"Harapan besar kami, bank lainnya juga ikut realisasi KPR. Sudah saatnya bangkit dan memenuhi kebutuhan mempunyai rumah bagi masyarakat Mamuju dan sekitarnya," ucapnya.

Terkait harga rumah subsidi tahun ini, Ria menyebutkan masih dibanderol Rp 156 jutaan.

"Masih sama dengan tahun lalu. Tahun depan bisa saja naik jadi jangan tunda untuk beli rumah," katanya.

Mengenai kondisi rumah subsidi Zarindah di Mamuju, Ria menegaskan tak ada kerusakan signifikan.

"Hanya beberapa yang retak tetapi saat ini semua dalam proses perbaikan kembali. Semoga penyaluran KPR ikut membaik," tuturnya.