Gunakan Bahu Jalan Berjualan, Satpol PP Parepare Tegur Penjual Durian

TRIBUNPAREPARE.COM, UJUNG - Satpol PP Parepare menertibkan salah satu pedagang yang ditemukan membuka lapaknya di bahu jalan.

Tepatnya di Jl Andi Makkasau, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulsel.

Selain menggangu keindahan kota, kehadiran pedagang tersebut yang berjualan menggunakan bahu jalan juga dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Apalagi posisinya berada persis dekat tikungan.

Sekretaris Satpol PP Parepare, Prasetyo Catur membenarkan hal itu.

Pihaknya menegur salah satu pedagang durian yang berjualan menggunakan bahu jalan karena dapat mengganggu arus lalu lintas.

"Bahu jalan adalah jalur lalu lintas darurat. Tempat berhenti sementara atau tempat parkir darurat, dan ruang bebas samping bagi lalu lintas dan bukan lokasi jualan," tegasnya, Selasa (16/2/2021).

"Maka dari itu, warga harus patuhi apa yang telah ditetapkan. Kita berharap warga tetap berjualan pada lokasi yang dibolehkan,” jelasnya.

Dia pun mengimbau kepada pedagang agar tidak melakukan aktivitas dengan membuka lapak di bahu jalan, yang dapat menimbulkan kemacetan.

"Tadi kami mengingatkan dengan memberikan teguran secara humanis, agar mencari lokasi yang nyaman dan tidak mengganggu pengguna jalan, serta arus lalu lintas," ujar Frans sapaan akrabnya.

Frans lanjut menjelaskan, peraturan tersebut telah diatur dalam Peraturan Daerah No 6 tahun 2008 tentang pembinaan dan penataan pedagang kaki lima.

Serta Peraturan Daerah No 7 Tahun 2019 tentang ketertiban umum.

"Kami juga mengingatkan, agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas jual beli," pungkasnya.

Pada penertiban tersebut terlihat juga Kabid Perlindungan Masyarakat, Panaungi Hakim, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan, Ariyadi, dan sejumlah personel Satpol PP lainnya.

Laporan wartawan Tribunparepare.com, Darullah, @uull_darullah.