Tribun Palopo
Positif Covid-19, Dua Dokter di Palopo Batal Suntik Vaksin Tahap Dua
Dua orang dokter di Kota Palopo tidak menghadiri penyuntikan vaksin dosis kedua di RSUD Sawerigading Kota Palopo, Senin (15/2/21).
TRIBUNPALOPO.COM, BARA - Dua orang dokter di Kota Palopo tidak menghadiri penyuntikan vaksin dosis kedua di RSUD Sawerigading Kota Palopo, Senin (15/2/21).
Ialah Ketua IDI Palopo dr Hamzakir dan dokter ahli bedah RSUD Sawerigading, dr Abdul Syukur Kuddus.
Keduanya tak menghadiri vaksinasi karena saat ini tengah menjalani isolasi Covid-19.
Padahal keduanya telah menjalani vaksinasi tahap pertama pada Senin (1/2/21) lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo, dr Ishaq Iskandar mengatakan, dr Abdul Syukur terjangkit Covid-19.
Ia menyusul dr Hamzakir yang juga terkonfirmasi positif Covid pekan lalu.
"Vaksin kedua, harusnya yang divaksin jumlahnya 23 orang, sama dengan jumlah tahap pertama. Tapi berkurang dua orang,” kata dr Ishak Iskandar usai pelaksanaan vaksinasi siang tadi.
“Kita tahu kemarin, dr Hamzakir positif pasca divaksin, kondisinya sekarang mulai membaik. Dokter Syukur juga tidak divaksin tahap kedua hari ini, karena sementara isolasi mandiri,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, sejumlah pejabat teras dan tokoh publik di Kota Palopo telah menjalani vaksinasi tahap kedua.
Diantaranya Wakil Wali Kota Rahmat Masri Bandaso, Sekkot Palopo Firmanza DP, Plt Kepala Dinas Kesehatan Taufiq.
Wakil Ketua DPRD Palopo Abdul Salam, Asisten 3 Pemkot Palopo Dr dr Ishaq Iskandar. Suparman.
Ketua KNPI Palopo Umar. Kepala Kemenag Palopo H Rusydi Hasyim dan tokoh agama John Berts Sampeako.
Direktur RSUD Sawerigading dr Nasaruddin Nawir dan beberapa perwakilan RSUD.
Wali Kota Palopo HM Judas Amir tidak ikut divaksin karena tidak memenuhi kriteria untuk vaksin.
Laporan Wartawan Tribun Palopo Arwin Ahmad.