PSM Makassar
FIFA Sanksi PSM Makassar, Ini Respon Manajemen
FIFA sanksi PSM Makassar akibat menunggak gaji pemain asingnya asal Brazil, Giancarlo Rodrigues
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- FIFA menjatuhkan sanksi ke PSM Makassar.
Sanksi ini terkait tunggakan gaji eks legiun asingnya, Giancarlo Rodrigues.
Manajemen PSM yang dikonfirmasi masih bungkam atas sanksi tersebut.
Sebelumnya Giancarlo Rodrigues dalam beberapa kesempatan mempertanyakan terkait tunggakan gajinya.
Pemain asal Brazil ini didatangkan PSM pada awal musim 2020 lalu.
Namun akibat pandemi Covid-19, kompetisi Liga 1 dihentikan, sehingga Giancarlo hanya bemain selama tiga bulan.
Belakangan meski tak ada pertandingan manajemen PSM diawajibkan tetap membayar gaji pemain sesuai regulasi yang dikeluarkan PSSI.
Tetapi kasus ini berbuntut panjang hingga FIFA pun menjatuhkan sanksi.
Federasi sepakbola dunia atau FIFA memberikan sanksi tegas kepada manajemen PSM Makassar.
Berupa larangan mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode atau tiga musim ke depan.
Sanksi ini dijatuhkan berdasarkan laporan eks striker PSM, Giancarlo Rodrigues.
Terkait status sengketa ketenagakerjaan.
Salinan keputusan FIFA ini pun ditindaklanjuti PSSI dengan mengeluarkan surat nomor: 3053/UDN/836/I-2021, tertanggal 29 Januari 2021.
Surat PSSI ini juga ditindaklanjuti PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 Indonesia.
Direktur utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, membenarkan surat tersebut.
“Benar, sesuai direktif PSSI,” kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Tribun Timur, Senin (15/2/2021).
Sementara ini manajemen PSM yang dihubungi belum memberikan komentar terkait sanksi tersebut.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, yang dihubungi via telepon Whatsapp belum memberikan respon.
Begitupun dengan Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, juga belum memberikan tanggapan.
Namun informasi dari sumber internal PSM diketahui manajemen akan segera membahas persoalan tersebut.
Terdapat tiga poin penting dalam surat PT LIB yang ditandatangi Akhmad Hadian Lukita.
Pertama FIFA memutuskan menghukum PSM berupa larangan melakukan pendaftaran pemain baik tingat nasional maupun internasional.
Paling lama selama tiga periode pendaftaran, atau sampai kewajiban klub dapat diselesaikan.
Kedua LIB akan melakukan proses pemblokiran sistem pendaftaran sampai kewajiban dapat dipenuhi.
Terakhir yakni PT LIB akan menyampaikan tembusan surat ini kepada seluruh peserta Liga 1 dan Liga 2 perihal implementasi larangan melakukan pendaftaran di tingkat nasional maupun internasional.(*)