1 Napi Kasus Pencurian Ternak di Majene Melarikan Diri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -Seorang narapidana melarikan diri dengan cara melompati atau memanjat tembok lembaga Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIb Majene, Sulawesi Barat.

Narapidana kasus pencurian ternak sapi kabur tanpa menggunakan alat lewat tembok belakang Rutan Majene pada Minggu (14/2/2021) kemarin.

Kaburnya tahanan ini dilihat langsung oleh warga di belakang lembaga.

Awalnya ia  mendengar suara seperti pohon tumbang saat sementara membuang sampah di sekitar rumahnya.

"Saya kira pohon pisang yang tumbang. Ternyata ada orang di sana (lompat dari tembok)," kata seorang warga Muslianti ditemui wartawan.

Warga tidak menangkap pelaku, karena tidak mengetahui jika yang bersangkutan adalah tahanan.

Warga baru sadar saat posisi tahanan itu jauh dari lokasi.

Tahanan itu berjalan dengan santai masuk ke lorong rumah warga. Baju tahanan dipakai dilepas untuk menghilangkan jejaknya sebagai tahanan.

Saat itu warga melihat kondisi tangan tahanan itu saat kabur berdarah. Tangan tahanan diduga terkena pagar besi di atas tembok. (*)