Gempa Sulbar
Kasus Covid-19 Makin Meningkat Pascagempa, Brimob Polda Sulbar Semprot Desinfektan Tenda Pengungsi
Penyebaran Covid-19 di Sulawesi Barat dari klaster pengungsian gempa bumi magnitudo 6.2 SR semakin meningkat.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Penyebaran Covid-19 di Sulawesi Barat dari klaster pengungsian gempa bumi magnitudo 6.2 SR semakin meningkat.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Sat Brimob Polda Sulbar melakukan penyemprotan disinfektan di tenda pengungsian.
Dansat Brimob, Kombes Pol Iwan Sazali mengatakan, pihaknya sebagai garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19.
Ia menilai sangat perlunya penyompretan desinfektan di tenda-tenda pengungsian agar warga tetap merasa aman.
"Hari ini kita lakukan penyemprotan desinfektan ke tenda-tenda pengungsian untuk mengantisipasi adanya cluster baru lantaran banyak warga yang tinggal di satu tenda,"kata Kombes Pol Iwan, Minggu (14/2/2021).
Dia mengatakan, yang disemprot disinfektan hari ini adalah posko pengungsian Polda Sulbar dan Stadion Manakarra.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pengungsi agar tetap menjaga kebersihan dan menerapkan protokol Kesehatan sehingga peningkatan angka kasus postif Covid-19.
Diketahui, kasus Covid-19 di Sulbar hingga saat ini mencapai 4.862 kasus. Bertambah lebih dari 2.000 kasus pascagempa, utamanya dari klaster pengungsian.
Sebelum gempa bumi, positif Covid-19 di Sulbar sebanyak 2.529 kasus.(tribun-timur.com).
Dibantu Wakil Gubernur Sulsel, Bayi Tanpa Anus di Majene Dirujuk ke Makassar |
![]() |
---|
Butuh Bantuan, Pengungsi Korban Gempa Majene Melahirkan Bayi Tanpa Lubang Anus |
![]() |
---|
27 OPD Salurkan Bantuan Pengungsi Korban Gempa Majene |
![]() |
---|
Aksi Psychological First Aid Dampingi Penyintas Gempa Sulbar |
![]() |
---|
AHASS Kembali Gelar Servis Gratis di Sulbar |
![]() |
---|