VIDEO: Serangan Drone di Arab Saudi, Pesawat Penumpang Jadi Korban
Pemberontak Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas pesawat yang terbakar di Arab Saudi
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah pesawat penumpang dilalap api di Arab Saudi setelah sebuah bandara menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak. Pemberontak Houthi Yaman sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Televisi pemerintah kerajaan Arab Saudi melaporkan serangan menargetkan Bandara Internasional Abha di barat daya negara kaya minyak tersebut. Akibatnya pesawat penumpang di landasan terbakar.
Pengakuan dari Houthi muncul segera setelah serangan itu terjadi.
Juru bicara militer Yehia Sareai menyatakan empat drone bermuatan bom digunakan untuk menargetkan bandara Abha oleh kelompok pemberontak.
"Penargetan ini datang sebagai tanggapan atas pemboman udara yang terus berlanjut dan pengepungan brutal di negara kami," kata Sareai mengutip Daily Mail.
Dia menekankan Houthi menganggap bandara itu sebagai sasaran kepada pihak militer bukan sipil.
Tidak ada yang terluka dalam serangan, Rabu (10/2/2021). Tetapi dampaknya diyakini meningkatkan ancaman perang Yaman. Pesawat penumpang yang rusak di bandara Abha juga menjadi pengingat yang kuat akan bahaya yang bisa ditimbulkan pemberontak Houthi ke Arab Saudi.
Houthi sebelumnya menabrakkan drone ke baterai Rudal Patriot milik kerajaan tersebut. Kejadian terbaru pada Minggu (7/2/2021), ketika koalisi mengatakan mereka mencegat lima drone 'jebakan'.
Serangan Rabu (10/2/2021), merupakan yang pertama dilaporkan merusak sebuah pesawat sipil di fasilitas tersebut.
Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan sejumlah penerbangan yang dijadwalkan lepas landas atau mendarat di bandara Abha tertunda dan dibatalkan.
Setidaknya dua Airbus A320 yang diterbangkan oleh Saudia, maskapai berbendera kerajaan, berada di landasan bandara Abha pada Rabu sore (10/2/2021), menurut situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24.com.
Kontraktor Pemenang 4 Proyek Siluman di Sulsel Minta Pembayaran, Kepala Inspektorat Suruh Pengadilan |
![]() |
---|
Jejak Karier Dua Komandan Kapal Selam Berada di Dalam KRI Nanggala 402 Bukan Tentara Sembarang |
![]() |
---|
Dokter: Bayi di Rahim Nathalie Holscher Masih Berukuran Dua Milimeter |
![]() |
---|
Siapa Abdulrahman Yusuf? Bos EDC Cash yang Jadi Tersangka Kasus Investasi Bodong |
![]() |
---|
Putri Nurdin Abdullah: Fitnah, Gaji Saya Rp 8 Juta, Pendapatan di Luar Pemprov Lebih Banyak |
![]() |
---|