TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Basarnas Mamuju bersama tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian seorang remaja yang tenggelam di Sungai Lariang, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.

Hingga hari keempat pencarian, Rabu (10/2/2021) remaja bernama Fahmi (16) belum ditemukan.

Fahmi dilaporkan tenggelam di Sungai Lariang pada Minggu (7/2/2021) saat berenang bersama teman-temannya.

Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan, hingga saat ini anggota Basarnas bersama tim SAR gabungan masih berada di lokasi melakukan pencarian.

"Terus dilaksanakan pencarian secara maksimal dan sesuai SOP yang ada dengan mempertimbangkan unsur-unsur teknis,"kata  Saidar Rahmanjaya.

Dia mengatalan, pencarian di hari keempat, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU, dimana SRU 1 menggunakan Rubber Boat milik Badarnas dan SRU 2 menggunakan Rubber Boat milik BPBD Pasangkayu.

"Area pencarian hingga radius 3 NM (5,4 Km) ke arah 290° Arah Barat Barat Laut, kami berharap korban dapat segera ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga,"ujarnya.

Saidar menegaskan, keselamatan, kekompakan serta sinergisitas antara unsur merupakan suatu hal yang sangat penting dalam keberhasilan pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan.

"Untuk itu, seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi SAR dapat saling menjaga demi kelancaran pelaksanaan kegiatan,"imbuhnya.

Dalam pencarian, tim melakukan manuver atau membuat gelombang buatan karena sungai yang ditempati tenggelam termasuk sungai mati dengan kedalaman 4 sampai 5 meter dan dikenal terdapat banyak buaya.(tribun-timur.com).