Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Singgung Pak Ganjar, Ferdinand Hutahaean 'Serang' Mardani Ali Sera Minta Buzzer Diberantas

Setelah singgung Pak Ganjar, Ferdinand Hutahaean 'serang' Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang minta buzzer diberantas

Editor: Ansar
TRIBUNNEWS.COM/TAUFIK ISMAIL
Ferdinand Hutahaean- Setelah singgung Pak Ganjar, Ferdinand Hutahaean 'serang' Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang minta buzzer diberantas 

Seharusnya Jokowi membaca hasil survei terkait keinginan masyarakat untuk berpendapat dan indeks demokrasi di Indonesia.

Saat ini masyarakat semakin takut memeberikan kritik atau menyampaikan pendapat.

"Mestinya Pak Jokowi membaca beberapa hasil survei yang menyatakan masyarakat kian takut memberi pendapat. Indeks demokrasi Indonesia tahun ini pun turun," kata dia.

Mardani kemudian meminta supaya pemerintah membangun suasana kultur dan iklim,.

Hal itui harus dilakukan supaya masyarakat tidak takut lagi untuk berpendapat.

Selain itu, sejumlah kebijakan pun perlu diambil, diantaranya tidak mengkriminalisasi orang-orang yang berpendapat.

"Harus bangun suasana kultur dan iklim. Di mana masyarakat tidak takut berpendapat,"katanya.

"Kebijakan perlu diambil, salah satu yang ada dalam kontrol pemerintah adalah politik hukum,"

"Jangan melakukan kriminalisasi terhadap orang yang melakukan kebebasan berpendapat," lanjut dia.

Bukan hanya itu, Mardani Ali Sera juga menyinggung tidak maksimalnya UU ITE.

Hal itu membuatnya meminta pemerintah melakukan revisi UU ITE Pasal 27, 28, dan Pasal 45.

Pemerintah harus melakukan itu jika memang benar-benar serius ingin mendapat kritik.

"Jika serius dikritik keras supaya terarah,  lakukan revisi UU ITE khususnya pasal 27, 28, dan Pasal 45. Sering jadi landasan pasal karet," kata dia.

Ferdinand Hutahaean & Eko Kuntadhi Kompak Kritik Soal Ujian 'Pak Ganjar Islam Tapi Tak Pernah Salat'

Ferdinand Hutahaean dan Eko Kuntadhi kompak mengkritik soal ujian yang di dalamnya tertulis nama Ganjar.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved