Gempa Sulbar
Pengungsi Gempa Sulbar di Majene Masih Bertahan di Tenda Darurat
Ratusan warga Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) masih bertahan di tempat pengungsian meski gempa 6,2 SR telah berlalu tiga pekan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Ratusan warga Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) masih bertahan di tempat pengungsian tenda darurat. Meski gempa 6,2 SR telah berlalu dari tiga pekan depan lebih.
Seperti di Desa Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Mereka memilih bertahan di daerah perbukitan yang jauh dari pesisir karena khawatir ada gempa susulan.
"Kalau pagi sebagian warga pulang ke rumah, tapi jika malam kembali lagi ke tenda pengungsian, " Kata warga Mosso, Ari kepada tribun.
Mereka belum berani pulang atau bermalam di rumah masing masing karena beberapa hari terakhir gempa susulan masih sering terjadi.
Mengenai kondisi warga selama di pengungsian, kata Ari beberapa warga sudah mengalami gejala sakit, seperti flu dan gatal gatal.
Warga juga berharap ada perhatian pemerintah atas kondisi dialami warga. Kebutuhan yang sangat diperlukan pengungsi saat ini adalah makanan, air bersih.
"Termasuk juga tenda karena warga saat ini memakai tenda seadanya, " Paparnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Majene menganjurkan pengungsi untuk bisa pulang ke rumahnya masing masing.
"Misalnya kalau pagi bisa pulang kembali berkeja, kalau malam jika khawatir, bisa lagi pulang ke pengungsi, " Harapnya. (*)
3 Dusun di Desa Rante Doda Mamuju Masih Terisolir Pascagempa |
![]() |
---|
Dapur Umum Dinas Sosial Sulbar Tetap Penuhi Kebutuhan Pengungsi |
![]() |
---|
Gubernur Sulbar Salurkan Bantuan Logistik di Majene dan Mamuju |
![]() |
---|
Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene Bahas Rencana Relokasi Kampung Terdampak Gempa Bumi |
![]() |
---|
Layanan di 11 Puskesmas Terdampak Gempa Sulbar Kembali Beroperasi |
![]() |
---|