Pemkab Majene Minta Kebutuhan Makanan dan Air Bersih Para Pengungsi Terpenuhi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Majene, Masrdiadi Nadi Atjo meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memastikan kebutuhan masyarakat korban dampak gempa, terpenuhi.

Kebutuhan masyarakat yang paling utama adalah makanan dan air bersih.

"Untuk memenuhi itu, dapur umum harus tetap tersedia,  karena itu kebutuhan dasar," kata Masriadi.

Termasuk kebutuhan tenda darurat bagi warga yang mengungsi.

Karena dalam laporan masyarakat masih banyak yang kekurangan tenda dan hanya menggunakan tenda seadanya.

"Kami sekarang ini lagi mengidentifikasi permasalahan permasalahan yang dialami dan dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Majene juga saat ini sudah membentuk tim di setiap desa atau wilayah yang terdampak bencana alam. Tim nantinya ditugaskan untuk memantau kondisi masyarakat.

Sekedar diketahui masih ada ratusan warga Majene, Sulawesi Barat yang terdampak gempa masih bertahan di tempat pengungsian.

Selain karena rumah hancur, mereka khawatir ada gempa susulan. Ditambah lagi gempa baru baru ini 5,2 mengguncang wilayah itu membuat warga semakin trauma untuk kembali ke rumahnya.

Masriadi menambahkan bahwa kondisi ini perlu mitigasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memulihkan trauma pasca gempa.

Ia juga menganjurkan bagi warga yang memiliki rumahya tidak di rusak sudah bisa pulang ke rumahnha masing-masing.

"Misalnya kalau pagi bisa pulang kembali berkeja, kalau malam jika khawatir, bisa lagi pulang ke pengungsi, " harapnya. (*)