Ferdinand Sinaga Susul Asnawi Hengkang, Eks Pelatih PSM Minta Manajemen Maksimalkan Pemain Binaan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ferdinand Sinaga berpotensi susul Asnawi Mangkualam hengkang, Eks Pelatih PSM Makassar minta manajemen maksimalkan pemain binaan.

Pengamat sekaligus eks pelatih PSM, Syamsuddin Umar, mengatakan tak banyak pilihan bagi manajemen dalam membangun tim.

Apalagi dalam situasi saat ini yang notabene mayoritas klub mengalami kerugiaan secara finansial.

Hanya saja bagi mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan itu, manajemen harus mulai memetakan skuat yang akan dipakai untuk musim 2021.

Salah satu yang perlu dimaksimalkan menurutnya yakni pemain-pemain muda binaan.

Namun hal itu baginya perlu pertimbangan matang, mengingat kemungkinan Liga 1 2021 menggunakan sistem degradasi.

"Asalkan manajemen yakin dengan pemain muda, bisa dimaksimalkan pemain binaan yang ada di akademi misalnya.”

“Tapi ini perlu perhitungan matang," katanya, Senin (8/2/2021).

Asnawi Mangkualam menjadi pemain kesekian yang hengkang dari PSM Makassar.

Di tengah ketidakpastian kompetisi saat ini, skuat PSM makin tergerus.

Sementara opsi merekrut pemain baru belum jadi prioritas manajemen.

Sejak berhentinya Liga 1 pada Maret 2020 lalu, satu persatu pemain PSM memilih meninggalkan tim.

Selain Asnawi yang kini merumput bersama klub K-League 2, Ansan Greeners FC.

Tiga legiun asing yang dikontrak untuk musim 2020, Hussein Eldor, Serif Hasic dan Giancarlo Rodrigues, terlebih dahulu memilih hijrah.

Ketiganya dilepas dengan alasan kontraknya telah habis.

Nyaris ketiga pemain asing ini hanya merumput sekitar tiga bulan bersama PSM.

Beberapa pemain lainnya juga dirumorkan bakal menyusul.

Sebut saja yang tengah santer yakni Ferdinand Sinaga.

Pemain dengan julukan Dragon ini bahkan sudah diperkenalkan sebagai rekrutan baru tim liga Timor Leste, Boavista FC.

Meski manajemen PSM belum memberikan keterangan resmi.

Dengan situasi ini, skuat PSM dalam kondisi compang-camping.

Beberapa posisi mengalami krisis pemain, seperti posisi penyerang semisal.

Jika Ferdinand hengkang, maka PSM tinggal menyisakan Ezra Walian sebagai striker utama. Begitupun untuk posisi Stopper yang kehilangan duet Serif Hasic dan Hussein Eldor.

Sementara saat ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah gencar melakukan persiapan gelaran Liga 1 musim 2021.

LIB dan PSSI beberapa kali menggelar rapat pertemuan dengan Menpora dan Polri untuk memastikan izin kompetisi didapatkan.

Target pelaksanaan kompetisi musim 2021 pun yakni antara Mei dan Juni. PSM tentu harus bergerak cepat mengisi slot pemain yang ditinggalkan Asnawi Cs.

Asisten pelatih PSM, Herrie Setyawan, mengatakan tentu skuat yang ada sekarang tak selengkap skuat di awal musim 2020 lalu.

Namun terkait perekrutan pemain baru ia menyerahkan sepenuhnya ke manajemen.

Dikonfirmasi secara terpisah, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, mengatakan sejauh ini belum ada pembincaraan manajemen ke arah sana.

Namun yang pasti bagi Sule sapaannya, PSM menunggu terlebih dahulu kepastian kompetisi.

"Kita tunggu kepastian liga dulu, kalau sudah ada izin dan jadwalnya manajemen akan bergerak," katanya, Senin (8/2/2021).(*)