Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asnawi Mangkualam

Ambisi Asnawi Mangkualam Eks PSM Taklukan K-League, Demi Pemain Indonesia Lainnya

Asnawi Mangkualam berambisi taklukan K-League, saat ini ia bergaung dengan Ansan Greeners klub liga 2 Korsel

Editor: Alfian
TRIBUN TIMUR/RUDI SALAM
Asnawi Mangkualam berfoto bersama CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin. Foto tersebut diunggah Asnawi melalui Instagram asnawi_bhr, Jumat (29/1/202) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Asnawi Mangkualam memiliki ambisi besar menaklukan Liga Korea Selatan (K-League).

Asnawi Mangkualam yang juga eks PSM Makassar ini sudah resmi direkrut Ansan Greeners FC.

Ansan merupakan klub kasta kedua Korsel atau K-League 2.

Bagi Asnawi Mangkualam, perekrutannya di Ansan Greeners FC adalah kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan.

Alasannya, bukan hanya karena ada ambisi secara pribadi.

Tetapi ia membawa beban besar untuk perkembangan sepakbola Indonesia.

Asnawi Mangkualam mengungkapkan hal tersebut dalam sesi wawancara online yang digelar PSSI dan diikuti sejumlah media nasional, Sabtu (6/2/2021) lalu.

Asnawi Mangkualam ingin membuka mata dunia, khususnya regional Asia, dalam melihat bakat sepak bola Indonesia.

Sebab bgi Asnawi para pemain Indonesia masih terbilang sulit untuk berkarier di luar negeri.

Kesulitan tersebut terjadi karena para pemain Indonesia belum cukup diperhitungkan oleh klub-klub luar negeri, terutama di Asia.

Oleh karena itu, Asnawi ingin tampil maksimal hingga mengukir prestasi ketika mendapat kesempatan berkarier di Korea Selatan bersama Ansan Greeners FC.

Harapannya, dengan mengukir prestasi, Asnawi bisa membuka jalan bagi para pemain Indonesia yang ingin berkarier di Korea Selatan.

"Kalau motivasi memang ada karena kalau saya bisa berprestasi di sini, mungkin teman-teman yang dari Indonesia juga bakal lebih mudah untuk bermain di Asia," kata Asnawi.

Lebih lanjut ia mengaku sejauh ini tak bisa dipungkiri pemain Indonesia belum mendapat tempat yang layak di liga top Asia.

"Karena memang saat ini pemain Indonesia sangat sulit untuk bermain di luar negeri. Kita tak bisa memungkiri kalau pemain Indonesia sangat diremehkan di luar, di Asia terutama," ucap Asnawi.

"Apalagi di tim-tim dari negara seperti Korea Selatan, Jepang, pemain Indonesia belum terlalu diperhitungkan," ujarnya.

"Jadi, kalau saya insya Allah bisa berprestasi, mungin teman-teman yang lain lebih mudah untuk bermain di sini," tutur Asnawi menjelaskan.

Sebelum bergabung ke Ansan Greeners FC, Asnai Mangkualam, mengungkapkan pernah mendapat tawaran bermain di klub luar negeri lainnya.

Asnawi Mangkualam diketahui kini resmi berseragam Ansan Greeners FC.

Usai menyepakati kepindahan dari klub sebelumnya, PSM Makassar.

Klub Ansan Greeners sendiri saat ini berlaga di divisi kedua Liga Korsel (K-League).

Asnawi Mangkualam pun saat ini sudah berada di Korsel.

Ia harus menjalani masa karantina 14 hari sebelum bergabung dengan pemain Ansan Greeners FC lainnya.

Melalui jumpa pers virtual, Sabtu (6/2/2021), Asnawi mengungkapkan dirinya pernah ditawari klub lain.

Sebelum akhirnya memilih Ansan Greeners sebagi tujuan petualangannya.

"Kalau klub sebelum Ansan itu, memang ada beberapa klub yang sudah nawarin," kata Asnawi.

Penawaran tersebut melalui jembatan agen di Indonesia, tetapi bukan Gabriel Budi.

"Tapi bukan melalui Gabriel Budi," sambungnya.

Seperti diketahui sukses Asnawi bergabung ke Ansan Greeners tak terlepas dari peran Gabriel Budi sebagai Agen.

Asnawi mengaku, Gabriel Budi lah pihak pertama yang mengusulkannya ke manajemen Ansan Greeners.

"Dari situ pihak Ansan minta rekomendasi ke kepala pelatih Timnas (Shin Tae-yong)," tutur Asnawi.

Tak Dipersulit PSM

Sikap CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, yang tak mempersulit transfer Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC tuai pujian netizen.

Kepindahan Asnawi Mangkualam ke klub liga 2 Korsel (K-League 2), Ansan Greeners FC, terbilang cukup mendadak.

Tanpa adanya rumor yang berlebihan, Asnawi menyelesaikan negosiasi dengan Ansan Greeners dengan kesepakatan kontrak semusim.

Perekrutan Asnawi Mangkualam ini tak terlepas dari peran pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang merekomendasikannya.

Dibalik itu, manajemen PSM juga enggan mempersulit Asnawi Mangkualam berkarir di K-League 2.

Meskipun Asnawi masih terikat kontrak di PSM hingga akhir musim 2021.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyebut ada klausul atau perjanjian khusus yang membuat pihaknya rela melepas Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC.

Munafri Arifuddin, mengungkapkan bahwa Asnawi memiliki kewajiban kembali membela tim kebanggan masyarakat Makassar dan Sulsel itu.

Jika kelak putra legenda PSM, Bahar Muharram, ini memilih kembali berkarir di sepakbola Indonesia.

“Kalaupun nanti Asnawi kembali ke Indonesia harus membela PSM, kembali lagi PSM. Tidak ke klub lain, itu kesepakatannya (klausul kontrak),” kata Appi sapaan CEO PSM ini saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (29/1/2021).

“Tapi kalau bisa jangan pulang dulu sebelum menembus liga utama Korsel,” sambungnya.

Dengan kesepakatan itu Appi pun merelakan Asnawi berkarir ke Korsel.

Tak hanya itu Appi juga menyebut ini merupakan kesempatan emas untuk pemain berusia 21 tahun itu.

"Saya boleh bilang ini sejarah, karena Asnawi akan menjadi orang Indonesia pertama yang akan berkarir di Liga Korea Selatan," tuturnya.

Meski masih memiliki kontrak semusim di PSM, Appi menerangkan bahwa pihaknya tak memiliki alasan menahan kepergian Asnawi.

Pertama, Appi menyebut sejak awal PSM selalu mendukung pengembangan karir pemain muda.

Khususnya pemain binaan PSM untuk berkarir ke klub yang lebih baik.

"Ini untuk pengembangan karir pemain muda, kalau ada yang lebih baik kenapa tidak? dan PSM selalu berkomitmen untuk persoalan itu," sambungnya.

Lebih lanjut Appi juga mengakui situasi kompetisi sepakbola Indonesia saat ini tak memungkinkan untuk pemain bisa berkembang.

"Nah itu tidak ada kompetisi, tidak jelas. Jadi tak ada alasan bagi kami untuk menahan pemain yang ingin berkarir lebih baik utamanya ke luar negeri," tutupnya.

Sikap Appi sapaan CEO PSM pun menuai pujian dari netizen Indonesia.

Bahkan netizen yang merupakan suporter sepakbola Indonesia membanding-bandingan sikap PSM dengan klub lainnya.

"Hayo pemain2 dan klub2 liga dagelan lainnya ...ikuti aja langkah asnawi dan psm," tulis @houvanjou1892 di kolom komentar postingan akun instagram @football.noise.

"Nah ini yg harus dilakukan tim indonesia!! Kasih jalan buat pemain keluar negeri dan kalo balik hanya ke klub asal nya. Buat klausul nya dengan jelas!!," komentar @febbihidayat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved