Tiga Orang Ini Perebutkan Kursi Ketua Golkar Makassar
tiga nama disebut-sebut masuk bursa kandidat kuat bakal calon Ketua Golkar Kota Makassar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Rahman Pina ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Maros seusai Pilkada serentak 2020 lalu.
Namun jika ditugaskan partai, Rahman Pina mengaku siap maju dalam Musda DPD II Golkar Makassar.
"Belum ada (keinginan mencalonkan), tapi saya ikut perintah," katanya.
Nama lain yang diisukan adalah putra kader senior Golkar Nurdin Halid, Andi Nurhaldin Halid.
Andi Nurhaldin Halid saat ini duduk sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Makassar.
Ditanya kesiapannya mencalonkan diri jadi ketua, Andi Nurhaldin Halid belum memberikan jawaban pasti.
Ia menyatakan kesiapannya maju jika ditugaskan partai.
Sebab, katanya, Partai Golkar Kota Makassar memiliki sejumlah kader-kader senior yang lebih layak jadi pemimpin. Namun jika ditugaskan mencalonkan diri, Nurhaldin mengaku siap.
"Nanti kita lihat, kalau memang diperintahkan oleh partai maju, ya kita maju. Tapi saya belum ada keinginan besar untuk maju," katanya.
Nurhaldin saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar. Ia adalah putra dari tokoh senior Golkar, Nurdin Halid.
Selain pertimbangan perintah partai, pertimbangan Nurhaldin lainnya adalah soal peluang.
Menurutnya jika memang ada peluang untuk memimpin Partai Golkar Makassar, ia siap mencalonkan diri.
"Kalau ada peluang kenapa tidak. Tidak menutup kemungkinan. Kalau ada petunjuk, kita maju. Pokoknya tidak ada yang membatasi kita untuk maju, selama itu kader ya silahkan," ujarnya.
Nurhaldin berharap musyawarah daerah melahirkan kepengurusan yang bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kota Makassar.
Dalam Pemilu 2019 lalu, dominasi Partai Golkar terpatahkan di Kota Makassar. Partai berlambang pohon beringin itu kehilangan kursi Ketua DPRD Makassar.
Golkar hanya meraih lima kursi, kalah dominasi dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PDI-Perjuangan yang meraih enam kursi.
Kursi Golkar turun tiga kursi dibanding Pemilu 2014 lalu saat meraih delapan kursi.
"Kita berharap bagaimana kemunduran di Pileg 2019 bisa meningkat jauh suaranya dan Golkar berjaya di Kota Makassar 2024," katanya.
