Update Corona Sulbar
Pascagempa, Kasus Covid-19 di Sulbar Bertambah 1.939
Kasus positif Covid-19 meningkat drastis di Sulawesi Barat (Sulbar) pascagempa bumi magnitudo 6.2 SR.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Kasus positif Covid-19 meningkat drastis di Sulawesi Barat (Sulbar) pascagempa bumi magnitudo 6.2 SR.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, sebanyak 1.939 kasus bertambah pascagempa.
"Memang gempa bumi ini sangat mempengaruhi penambahan kasus Covid-19,"kata Safaruddin via telepon.
Safaruddin mengungkapkan penyebab peningkatan drastis karena protokol kesehatan tidak bisa di kontrol dengan baik selama penangan bencana di pengungsian.
"Bahkan tenda ukuran tiga kali empat bisa dihuni tiga hingga empat keluarga,"tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, jumlah penyebaran Covid-19 di Sulbar hingga kini mencapai angkat 4.468 kasus.
"Sedangkan sebelum gempa bumi, kasus Covid-19 di Sulbar sebanyak 2.529," kata Safaruddin Sanusi.
Bahkan per hari ini, Minggu bertambah 88 kasus. Dua diantaranya meninggal dunia termasuk Kadis Kesehatan dr Alif Satria.
Sehari sebelumnya juga bertambah 148 kasus.(tribun-timur.com).