Tribun Makassar
Nikmatnya Coto Daging Ayam Kampung di Dapurqueen Bee, Rendah Kolesterol, Semangkuk Rp 20 Ribuan
Ketika menyebutkan jenis-jenis masakan terkenal asal Sulawesi Selatan, pastinya tidak akan jauh dari yang namanya Coto Makassar.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Sudirman
TRIBUNTIMURKULINER.COM - Ketika menyebutkan jenis-jenis masakan terkenal asal Sulawesi Selatan, pastinya tidak akan jauh dari yang namanya Coto Makassar.
Maklum, kuliner kota ini memang terkenal akan beragam masakan daging serta kuahnya.
Coto menjadi salah satu makanan khas daerah Makassar, Sulawesi Selatan, yang cukup digandrungi.
Dalam satu mangkok coto, berisi daging dan jeroan sapi, lalu disiram kuah dan bumbu.
Coto biasanya dengan sajikan ketupat, nasi, hingga buras sebagai pelengkap.
Namun kini coto tak hanya identik dengan daging sapi. Kamu bisa menikamti coto dengan isian ayam kampung.
Kuliner itu dapat pula dicicipi di Kota Makassar.
Tepatnya di Kedai Dapurqueen Bee Jl Baji Nyawa.
Dapurqueen Bee adalah UMKM yang menjajakan coto rendah kolesterol atau tak menggunakan daging sapi.
Sang owner Dapurqueen Bee Vikka Indrajaya mengatakan, coto yang dihadirkan menggunakan daging ayam kampung pilihan.
Sebelum coto ayam telah populer di Kabupaten Jeneponto.
Kuliner khas Jeneponto itulah yang dibawa Vikka ke Kota Makassar hingga Jakarta.
Diketahui di Kota Makassar Dapurqueen Bee membuka cabang pada Januari 2021.
Ia menjelaskan perbedaan antara coto daging sapi dan ayam.
Meski tetap memiliki aroma layaknya coto daging sapi, coto ayam kampung tetap menggunakan bumbu berbeda.
Soal rasa, dijamin tak kalah dengan coto pada umumnya.
Sama seperti coto pada umumnya. Coto daging ayam juga pas disantap dengan ketupat.
Seporsi coto di Dapurqueen Bee dibanderol Rp 20 ribuan.
Dalam sehari Dapurqueen Bee bisa menerima pesanan hingga 25 porsi.
Dapat pula memesan online via Instagram @dapurqueen.bee.