Kasus Kematian Ibu Melahirkan Kembali Terjadi di Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kasus kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali bertambah.

Sumrah (34 tahun), warga Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, menghembuskan nafas terakhirnya saat berjuang melahirkan, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Ia meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, diduga karena mengalami pendarahan pasca melahirkan.

Kerabat korban, Irfan, Jumat (5/2/2021), mengungkapkan, almarhumah meninggal setelah menjalani operasi pengangkatan rahim. 

“Sebenarnya dia melahirkan normal waktu Magrib (Rabu, 3 Februari 2021), tapi malamnya dia (almarhumah) dioperasi lagi untuk pengangkatan rahim. Sekitar jam 1 malam dia meninggal di ruang ICU,” jelasnya.

“Pada saat menjalani proses persalinan secara normal dibantu dengan vacum sampai tiga kali baru keluar anaknya,” jelas Irfan menambahkan.

Beruntung, bayi almarhumah yang diketahui berjenis kelamin laki-laki bisa diselamatkan. 

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Sulthan Dg Radja, dr Rizal Ridwan Mappi membenarkan peristiwa tersebut. 

Menurutnya, pasien meninggal karena kekurangan darah pasca melahirkan.

“Pasien melahirkan secara normal, namun setelah melahirkan terjadi pendarahan berat. Jadi kami memutuskan untuk melakukan pengangkatan rahim untuk mencari sumber pendarahan,” jelasnya.