Demokrat
Kader Demokrat Sinjai Solid ke AHY
Kader Partai Demokrat Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyampaikan solid ke kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Kader Partai Demokrat Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyampaikan solid ke kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Para kader di daerah tersebut menyampaikan bahwa para pengurus DPC, DPAC sampai ranting di Kabupaten Sinjai tetap setia dan solid membela AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat.
"Para kader Demokrat di Sinjai solid untuk Pak Ketua Umum AHY," Ketua DPC Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Sinjai, Affandi, Kamis (4/2/2021).
Seluruh kader partai berlambang mercy ini menyatakan tunduk dan patuh atas kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta hasil kongres V Partai Demokrat 15 Maret 2020 lalu.
Secara demokratis dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK No M.HH-9.11.01 tanggal 18 Mei 2020 lalu.
"Kami bertekad akan melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik partai Demokrat," kata mantan loyalis Bupati Sinjai (Alm) Sabirin Yahya ini.
Affandi menegaskan bahwa seluruh kader baik tingkat DPC, PAC hingga ranting akan tetap bersatu untuk membangun kebesaran partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY dalam rangka memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan pemilu mendatang.
Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut AHY, pengambilalihan posisi pucuk partainya disinyalir akan dilakukan lewat Kongres Luar Biasa (KLB) dan akan menjadi jalan menjadi capres di Pemilu 2024.
" Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah, adalah dengan menyelenggarakan KLB," ujar AHY di Jakarta, Senin (1/2/2021).
Putra sulung SBY ini menyebut bahwa pelaku tengah menargetkan 360 kader pemegang suara untuk melakukan aksi ambil alih posisi Ketum partai. Mereka yang mau diajak, kata dia, akan menerima imbalan uang dalam jumlah besar. (*)