FPI
Kabar Buruk FPI! Aliran Dana ke Istri Teroris Jaringan Al-Qaeda dan Jaringan Bom Bali 2002
Anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhir mengungkap aliran dana Front Pembela Islam atau FPI.
TRIBUN-TIMUR.COM- Anak buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhir mengungkap aliran dana Front Pembela Islam atau FPI.
Melalui Divisi Humas Polri, Korps Bhayangkara menemukan sebuah transaksi dari rekening yang terafiliasi FPI mengarah pada seorang istri teroris.
“Jadi saya ulangi bahwa yang bersangkutan adalah istri dari seorang warga negara Indonesia atas nama Asep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmad dan yang bersangkutan telah meninggal dunia di tahun 2014,” ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Rabu (3/2/2021) dikutip dari Kompas.TV.
Sebelumnya, juga eks Sekretaris Front Pembela Islam atau FPI, Munarman dalam baiat bergabung di ISIS tahun 2015 lalu.
Dalam video ini, Munarman menghadiri baiat di Sudiang, Makassar.
Baca beritanya di melalui link berita di bawah ini:
• Beredar Video Diduga Eks Sekretaris FPI Munarman Hadiri Baiat Anggota ISIS di Makassar Tahun 2015
Temuan itu berdasar hasil analisa 92 rekening oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Polisi menyebut transaksi tersebut mengarah pada Tazneen Miriam Sailar, istri teroris Jamaah Islamiyah (JI) Asep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmad.
JI adalah jaringan teroris Asia Tenggara yang terkait Al Qaeda.
JI adalah jaringan teroris yang dulu dipimpin Hambali, tahanan penjara Guantanamo dan dalang bom Bali dan bom JW Marriot.
Abu Ahmad tewas dalam pertempuran di Suriah pada 2014.
Tazneen sendiri adalah warga negara Inggris.
Polisi masih mendalami peran Tazneen.
“Ini masih pendalaman, peran dari WN Inggris ini masih didalami. Jadi saya hanya katakan bahwa suaminya yang terlibat (terorisme), sementara peran dari istri saudara Asep Ahmad Setiawan masih didalami penyidik Densus 88," tandasnya.
Saat ini Tazneen Miriam masih berada di rumah detensi. Ia termasuk dalam daftar terduga teroris.