Buka Pencerahan Qalbu, Rektor UMI: Komunikasi dan Kejujuran Syarat Utama Kebutuhan Industri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Basri Modding membuka Pencerahan Qalbu, Kamis (4/2/2021).

Acara yang digelar secara virtual melalui aplikasi video conference Zoom itu diikuti kurang lebih delapan ratus mahasiswa dari sejumlah fakultas.

Kegiatan ini diorganisir oleh Pesantren Unggulan Mahasiswa Darul Mukhlisin UMI Padanglampe kerjasama UPT PKD UMI.

Rektor UMI, Prof Basri Modding, menekankan sejumlah hal penting dalam kegiatan tersebut.

Khususnya penekanan agar para mahasiswa menyiapkan diri setelah menjadi alumni sekaligus pencari kerja di masa depan.

Prof Basri membeberkan, sejumlah riset di beberapa negara maju terkait kebutuhan tenaga kerja di industri sangat mempertimbangkan dua hal yakni Kemampuan Komunikasi dan Integritas (kejujuran).

“Ada sejumlah penelitian yang menyebutkan jika kebutuhan tenaga kerja atau syarat kerja di sejumlah industri besar itu yang menjadi syarat utamanya adalah Kemampuan Komunikasi dan Kejujuran,” papar Prof Basri Modding via rilis.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI ini menyebutkan, dua hal itu cenderung lebih diutamakan, terlebih soal integritas atau kejujuran. 

“Jadi ananda sekalian harus menyiapkan diri membangun kemampuan komunikasi dan pastinya dengan integritas yang tinggi sebagai kebutuhan karakter kinerja. Ini makin kompleks di fase revolusi industri 4.0,” tuturnya.

Dikatakan Prof Basri Modding bahwa UMI telah menyiapkan mahasiswanya agar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan pengembangan karakter moral (kesalehan spritual) dan karakter kinerja (kesalehan sosial) merupakan wujud dari akhlakul karimah sebagai inti dari program pencerahan qalbu.