Bela AHY, Ketua Demokrat Parepare; Setiap Pemilihan Pasti Ada Kecewa

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Isu kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono kian hangat diperbincangkan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Parepare, Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, dalam setiap pemilihan memang pasti ada saja yang akan merasa kecewa.

Tetapi yang paling penting adalah bagaimana proses pemilihan itu sendiri. 

"Hal ini untuk menjawab pendapat peneliti LIPI, Siri Zuhro yang seakan-akan mengklaim proses Munas tidak demokratis," kata Rahmat kepada Tribunparepare.com via pesan WhatsApp, Kamis (4/2/2021).

"Olehnya itu, saya selaku salah satu ketua DPC, dan pemilik suara. Menyatakan bahwa proses pemilihan AHY sebagai ketua Umum Demokrat itu sangat demokratis dan sesuai dengan mekanisme organisasi partai Demokrat," jelas Wakil Ketua DPRD Parepare ini.

Sedangkan terkait dengan adanya satu nama saja yang muncul yakni AHY, lanjut Rahmat Sjamsu Alam, itu karena memang hampir 100 persen pemilik suara mengajukan nama AHY.

"Dengan pertimbangan, karena saat ini Demokrat inginkan ketua yang cerdas, energik dan berkualitas. Serta berkelas dunia seperti yang terdapat pada sosok AHY," terangnya. 

Berkat AHY, Partai Demokrat kembali menjadi partai idola masyarakat dan terus mengalami peningkatan. 

Bahkan berdasarkan survei terakhir masuk 3 besar dan diprediksi akan menjadi partai pemenang pemilu 2024.

"Seluruh kader partai berlambang mercy ini menyatakan tunduk dan patuh atas kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Majelis Tinggi Partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," ujarnya.

Serta hasil kongres V Partai Demokrat 15 Maret 2020 lalu.

"Jadi proses yang demokratis ini harus dijaga dan dilindungi bersama, sebagai contoh dan pembelajaran politik di indonesia," tuturnya.

Kedepannya Rahmat Sjamsu Alam berharap semuanya bisa berkompetisi dengan sehat dan demokratis.

"Kita berharap semuanya bisa berkompetisi dengan sehat dan demokratis. Hal-hal yang baik mari kita jaga dan pertahankan dan yang kurang baik mari kita jadikan pembelajaran demokrasi," harapnya.

Laporan wartawan Tribunparepare.com, Darullah, @uull_darullah.