Wakil Bupati, Dandim, Ketua PD Aisyiyah dan Kepala Kemenag Wajo Batal Divaksin, Alasannya?

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dari 10 orang pertama yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksin Sinovac di Kabupaten Wajo, ada 4 orang yang batal divaksin, Rabu (3/2/2021).

Mereka adalah Wakil Bupati Wajo, Amran, Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Djuanda Dinata, Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Wajo, Siti Maryam, dan Kepala Kemenag Kabupaten Wajo, Anwar.

Menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin, keempatnya tidak lolos saat dilakukan screening kesehatan.

"Berdasarkan hasil screening yang dilakukan tim kesehatan, Pak Wakil Bupati dan Pak Dandim itu tinggi tekanan darahnya, Kepala Kemenag punya riwayat hipertensi, dan Ibu Ketua PD Aisyiyah ada juga riwayat kesehatan yang perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter," katanya.

Meski tak jadi divaksin, mereka yang tidak memenuhi syarat lalu batal divaksin hari ini tetap akan dijadwalkan pada kesempatan berikutnya.

"Akan dijadwalkan berikutnya untuk vaksin, kita tunggu dari Dinas Kesehatan," katanya.

Mereka yang divaksin di Puskemas Salewangeng, yakni Bupati Wajo, Amran Mahmud, Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, Kajari Wajo, Eman Sulaeman.

Lalu, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin, dan perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Wajo, Abdul Hafidz.

"Ketua DPRD Wajo tidak divaksin karena beliau sudah pernah terkonfirmasi, makanya perwakilan dari DPRD diwakili oleh Ketua Komisi III," tambah Safaruddin.

Sebagaiman diketahui, vaksinasi Covid-19 telah dimulai di Kabupaten Wajo. Ada 4.520 dosis vaksin yang telah didistribusikan ke 25 pusat layanan kesehatan di Kabupaten Wajo.