Menanti Penetapan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BOK Dinkes Bulukumba

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bulukumba, menargetkan bakal mengumumkan tersangka kasus korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinkes Bulukumba 2019, Februari 2021 ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Tipikor Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, Januari 2021 lalu.

Kasus ini diduga merugikan negara hampir Rp10 Miliar, dari total anggaran kurang lebih sebanyak Rp17 miliar.

Namun sampai saat ini, kasus korupsi dengan dugaan kerugian negara terbesar yang pernah ditangani Polres Bulukumba ini, masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).

“Mudah-mudahan sesuai target. Yang jelas kami sekarang sisa menunggu hasil audit selesai,” jelas Iptu Ali, beberapa waktu lalu.

Terakhir, kata Ali, polisi bersama BPK RI telah memeriksa saksi ahli dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui video konferensi.

Pemeriksaan itu digelar untuk mendalami bagaimana seharusnya pengelolaan anggaran BOK sampai di tingkat Puskesmas.

Sekadar diketahui, sebelumnya, Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta menjelaskan, dugaan pelanggaran dalam penyaluran dana BOK ini, karena adanya perbedaan dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Misalnya, lanjut Gany, puskesmas A yang dilaporkan mendapat bantuan sebesar Rp 800 juta, namun yang cair hanya Rp 500 juta.

“Bisa kita bayangkan, kalau 20 puskesmas dipotong sampai Rp 300 juta misalnya. Ini sangat luar biasa jumlahnya,” jelasnya.

Gany mengaku, pihaknya bakal mengusut dengan tuntas kasus dugaan penyalahgunaan uang negara ini.  (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi