Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asnawi Mangkualam

Artis Davina Karamoy Antar Asnawi Mangkualam ke Bandara Jelang Terbang ke Korsel,

Davina Karamoy Ikut Antar Asnawi Mangkualam Sebelum Berangkat Menuju Korsel Bergabung dengan Ansan Greeners FC

Editor: Alfian
instagram/Davina Karamoy
Artis cantik Davina Karamoy ikut mengantar Asnawi Mangkualam sebelum menuju ke Korea Selatan, Selasa (2/2/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Artis cantik Davina Karamoy ikut mengantar Asnawi Mangkualam sebelum menuju ke Korea Selatan, Selasa (2/2/2021).

Asnawi Mangkualam resmi direkrut klub kasta kedua Liga Korsel (K-League 2), Ansan Greeners FC.

Setelah menyelesaikan berbagai keperluan administari, Asnawi Mangkualam, akhirnya terbang ke Korsel.

Dalam unggahan di akun instagramnya, Selasa (2/2/2021), Asnawi sudah terpantau berada di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Beberapa orang tampak mendampingi dan mengantar Asnawi, seperti Gabriel Budi yang merupakan agennya.

Dan juga artis cantik, Davina Karamoy, tampak juga melepas kepergian Asnawi Mangkualam ke Korsel.

Davina Karamoy bahkan mengunggah story di akun instagramnya.

"Goodluck di Koreanya, jaga nama baik Indonesia yah,"

"Jangan oplas yaa!," tulis Davina Karamoy.

Davina Karamoy merupakan salah satu artis pendatang baru Indonesia.

Ia berperan di sejumlah film, seperti Rumah Kentang: The Beginning dan Mata Bati 2.

Selain itu Davina Karamoy juga bermain di sinetron Tukang Ojek Pengkolan padan tahun 2018 dan Topan dan Aisyah.

Karantina 14 Hari

Asnawi Mangkualam terbang ke Korsel, harus jalani karantina 14 hari sebelum gabung Ansan Greeners FC.

Manajemen PSM Makassar sudah menyepakati transfer Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners FC, beberapa waktu lalu.

Ansan Greeners FC merupakan klub kasta kedua liga Korsel (K-League 2).

Melalui instagram pribadinya, Asnawi Mangkualam, menginformasikan jika dirinya sudah berada di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Korsel, Selasa (2/2/2021).

Hal itu juga dikonfirmasi Ansan Greeners, melalui unggahan di akun instagram officialnya.

Lantas setibanya di Korsel, Asnawi dipastikan tak langsung bergabung dengan skuat Ansan Greeners yang tengah mengikuti kamp pelatihan jelang kompetisi.

Asnawi Mangkualam terlebih dahulu diwajibkan melakukan karantina selama 14 hari.

Karantina ini sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diberlakukan Pemerintahan Korsel.

Diketahui sebelumnya, ketertarikan Ansan Greeners FC merekrut Asnawi berkat rekomendasi Shin Tae-yong.

Eks pelatih Timnas Korsel ini menyebut Asnawi tipikal pemain yang bisa bersaing dengan kompetisi sepakbola di Korsel.

Fulback Timnas Indonesia dan PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, hijrah ke Liga Korea Selatan (K-League) kasta kedua.

Asnawi mendapat kontrak dari Ansan Greeners FC berkat rekomendasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dilansir dari kantor berita korsel, kbs.co.kr, Jumat (22/1/2021), Asnawi mendapat kontrak semusim dengan opsi perpanjangan semusim berikutnya.

Masih dari kbs.co.kr, Pada tanggal 19 Januari 2021 lalu, petinggi Ansan Greeners FC, Chan-yong mengatakan diputuskan untuk mengontrak bek timnas sepak bola Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar.

"Jangka waktu kontrak ditetapkan pada 1 tahun (+1 tahun untuk opsi)” ucapnya dikutip dari KBS.

Sementara itu pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga merekomendasikan Asnawi yang baru berusia 21 tahun.

Untuk berkarir di Liga Korsel, hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara telepon dengan KBS.

"Sebagai seorang bek, dia adalah pemain dengan tekad dan semangat dasar. Ini akan bekerja dengan baik di divisi pertama K-League," ucapnya.

“Sebagai pemain yang menjanjikan di Timnas ia berperan aktif antara timnas junior U-23 dan Timnas Senior.

"Dia bertugas untuk mempertahankan sayap kanan, dan pertahanannya sangat baik," sambungnya.

Alasan pelatih Shin Tae-yong merekomendasikan Asnawi adalah karena memperkuat timnas Indonesia.

Shin saat ini memimpin timnas Indonesia dan timnas U-23 pada saat yang sama.

Shin yakin dapat meningkatkan daya saing internasional Asnawi dengan bermain di K-League.

Klub Ansan juga menantikan efek perekrutan Asnawi di luar sepakbola.

Ansan dikenal sebagai tempat dengan banyak keluarga multikultural di Korea, sehingga tidak sedikit penggemar sepak bola yang berkebangsaan asing.

Pemimpin tim Ansan, Joo Chan-yong menyebut dalam proses mencari efektivitas pemasaran di pasar sepak bola Asia Tenggara dan mempromosikan perekrutan pemain Asia Tenggara sejalan dengan karakteristik regional Ansan.

"Yang memiliki tingkat penduduk asing yang tinggi, pelatih Shin Tae-yong memainkan peran yang menentukan dalam keputusan akhir," katanya menjelaskan latar belakang perekrutannya.

Sementara itu Walikota Ansan Yoon Hwa-seop, pemilik Ansan Greeners, mengatakan, jika Asnawi yang aktif sebagai timnas Indonesia, berperan aktif di Ansan, akan menjadi kebanggaan besar bukan hanya bagi orang Indonesia yang tinggal di Ansan.

"Tapi juga warga negara asing, dan akan sangat membantu untuk keharmonisan dengan orang Korea. Saya menantikannya, tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved