Pernah Positif Covid-19, Dandim Mamasa Tak Lolos Skrining Vaksin

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Launching vaksinasi Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dijadwalkan Rabu (3/2/2021).

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, melakukan skrining terhadap 10 tokoh yang siap divaksin termasuk Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf Stevi Palapa. 

Namun sesuai kriteria, Dandim Mamasa mengaku tidak layak mengikuti vaksinasi lantaran dinyatakan pernah terpapar covid-19 pada pertengahan tahun 2020 lalu. 

Letkol Inf Stevi Palapa menjelaskan, sesui jadwal, dirinya mengikuti screening vaksinasi yang akan dilakukan besok. 

Bahkan dia mengaku siap melakukan apapun sesuai perintah termasuk vaksinasi. 

Hanya saja kata dia,  bergantung dari hasil screening dinas kesehatan. 

"Kebetulan pada bulan Juni dan Juli waktu masih Dansecaba, saya pernah terpapar covid-19," kata Stevi. 

Sementara Tim Teknis Screening Dinkes Mamasa, dr Sony Restal Palangi mengatakan, untuk menerima vaksin, ada beberapa kriteria yang mesti dipenuhi setiap calon penerima vaksin. 

Adapun kriteria yang mutlak dipenuhi calon penerima vaksin yaitu, berada direntang usia 18 sampai 59 tahun. 

Selain itu, bagi orang yang dinyatakan pernah terkonfirmasi positif covid-19, maka dinyatakan tidak syarat mengikuti vaksinasi. 

"Orang yang pernah terkonfirmasi tidak masuk dalam prioritas, karena di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi," terang Dokter Sony. 

Sementara lanjut dia, tujuan vaksinasi dilakukan untuk membentuk antibodi dalam setiap tubuh manusia yang menerima vaksin. 

Karenanya, ia memastikan Dandim Mamasa tidak masuk kriteria penerima vaksin, yang akan dilakukan besok. 

"Saya pastikan 100 persen pak dandim tidak syarat menerima vaksin," tegasnya. 

Laporan wartawan @sammy_rexta