Gempa Sulbar
Stok Logistik di Posko Pemkab Majene Habis, Pengungsi Korban Gempa Sulbar Butuh Beras
Pemkab Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai kewalahan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi korban gempa 6,2 SR.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai kewalahan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi korban gempa 6,2 SR.
Logistik penyangga berupa beras di tempat penyimpanan bantuan bencana, tepatnya di Rumah Jabatan Bupati Majene, Senin (1/2/2021), mulai kosong.
Sementara permintaan bantuan beras korban gempa dari masing masing pemerintah Desa beberapa hari terus berdatangan.
"Sekarang stok beras habis, yang ada hanya indomie dan beberapa logistik lainnya," kata Kepala Dinas Sosial Majene, Muh Jafar saat ditemui di halaman Rujab Bupati Majene.
Muh Jafar mengaku tidak bisa memenuhi keseluruhan kebutuhan di masing-masing Desa karena bantuan yang di Rujab sudah habis.
Seperti penyaluran bantuan beras di Desa Onang, Kabupaten Majene. Dimana ada 800 Kepala keluarga yang membutuhkan bantuan beras untuk kebutuhan mereka sehari hari.
"Kalau habis diambil, sementara Desa lain bilang dapat apa. Sementara ini kan bantuan beras dari para dermawan," paparnya
Oleh karena itu, pembagian jatah beras di masing masing Desa harus dibagi rata. Meskipun tidak mencukupi secara keseluruhan.
"Solusinya saya akan sampaikan langsung sama bapak Bupati terkait kondisi ini," ujarnya. (*)