KNPI
Masalah Bertubi-tubi Melanda Haris Pertama Ketum KNPI Pelapor Abu Janda, Rumah dan Keluarga Diteror
Masalah Bertubi-tubi Melanda Haris Pertama Ketum KNPI Pelapor Abu Janda, Rumah dan Keluarga Diteror, media sosial dihack
“Sebagai perwakilan pemuda dari unsur KBNU (Keluarga Besar NU) saya menolak tegas klaim asal-asalan saudara Haris yang menyatakan KBNU bernaung dibawah kepemimpinan dia. Semua OKP KBNU solid dibawah kepemimpinan Noer Fajrieansyah” tegas Kaka.
“Ketua Umum DPP KNPI yang sah dipilih di kongres lanjutan bogor pada 6 januari 2019 dan diakui oleh pemerintah dengan SK Kemenkumham adalah Noer Fajrieansyah” ujar Kaka.
Kaka menyatakan DPP KNPI sebagai mitra pemerintah tugas utamanya adalah terjun ke masyarakat untuk memulihkan kembali perekonomian dengan membangun SDM pemuda dan turut serta langsung dalam mencegah pandemi Covid-19 melalui berbagai program bantuan sosial dan sosialisasi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19.
Kaka menegaskan kepada Haris Pertama untuk segera insyaf dan berhenti menggunakan nama DPP KNPI.
“Kalau saudara haris mau pansos dan eksis di publik, pakai nama Organisasi sendiri jangan gunakan nama DPP KNPI, karena akan ada konsekuensi hukumnya bila mencatut nama organisasi sembarangan” tegas Kaka.
Di laih pihak, Zainal Rangkuti ketua Crisis Centre DPP KNPI menyatakan ia telah menerima berbagai laporan pemerasan yang telah dilakukan menggunakan nama KNPI.
“Dari artis, influencer hingga pengusaha memberikan laporan kepada kami atas pemerasan dengan motif melakukan demo atau pelaporan ke polisi. Ini sangat merugikan nama baik DPP KNPI karena selama ini lebih banyak fokus ke kegiatan yang terjun langsung ke masyarakat," ujar Zainal.
2. Rumah pelapor Abu Janda itu diteror oleh orang tak dikenal.
Haris Pertama mengeluhkan kediaman pribadinya diteror.
Kata Haris, teror yang dialami yakni rumah di kawasan Matraman, Jakarta Timur mau digeledah. Alasannya, karena dia dituduh memakai narkoba.
“Diri dan rumah saya diteror. Semoga Allah melindungi saya dan keluarga,” kata Haris dengan menyolek akun Twitter milik Presiden Jokowi, Bareskrim Polri dan Ditsiber Polri, Senin 1 Februari 2021.
Haris diketahui merupakan orang yang melaporkan Abu Janda ke Mabes Polri terkait dugaan rasisme ke mantan Komisioner Komnas HAM yang juga aktivis Papua, Natalius Pigai.
Kata dia, ternyata polanya selalu dengan cara mengindikasikan dirinya sebagai pemakai Narkoba.
“Insya Allah tidak akan pernah barang haram itu masuk ke tubuh saya. Silakan kalian cari cara bagaimana menjebloskan saya ke penjara dengan cara-cara memfitnah saya. Bergerak Pemuda Indonesia. Apapun yang terjadi,” tegas dia.
3. Akun Medsos diretas