Kepala LLDikti IX Harap Karya Mahasiswa dan Dosen Diperiksa Melalui Plagiarism Checker
melakukan pendalaman dengan cara mereview apa yang dituduhkan kepada Muryanto sebagai tindakan plagiasi.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) terpilih Muryanto Amin sempat menjadi perbincangan beberapa hari belakangan.
Pelantikannya pada Kamis (28/1/2021) lalu itu sempat diikuti isu self-plagiarism atau dugaan plagiat atas karyanya sendiri.
Muryanto disebut melakukan plagiat atas karyanya sendiri yang berjudul 'A New Patronage Network of Pemuda Pancasila in Governor Election of North Sumatera' yang dipublikasikan pada jurnal 'Man in India'.
Namun, dikutip dari Tribunnews.com, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam menepis adanya dugaan self-plagiarism pada kasus Muryanto.
Pihaknya telah melakukan pendalaman dengan cara mereview apa yang dituduhkan kepada Muryanto sebagai tindakan plagiasi.
Kemendikbud pun tegaskan Rektor USU terpilih tak lakukan plagiasi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Jasruddin, mengatakan bahwa kasus plagiarisme bisa terjadi dimana saja.
"Itu bisa terjadi di dalam maupun di luar negeri," katanya, Senin (1/2/2021) kepada wartawan.
Menurutnya, ketika ada salah satu orang di perguruan tinggi melakukan plagiarisme, bukan berarti perguruan tinggi tersebut langsung disebut sebagai perguruan tinggi plagiarisme.
"Itu oknum, yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja di seluruh dunia," jelasnya.
OC KLB Demokrat Deli Serdang: Sudah Pasti Disahkan oleh Kemenkumham |
![]() |
---|
Keraskan Volume Musik Sambari Main Bareng Kekasih di Kamar, Siswa SMA Malah Panik saat Lagi Asyik |
![]() |
---|
Munafri: PSM Bakal Kedatangan Pemain Berlevel Bintang |
![]() |
---|
Pengamat: 99 Persen Demokrat Kubu KLB Akan Disahkan oleh Kemenkumham |
![]() |
---|
Marahnya Ali Ngabalin, Kaesang yang Putus Tapi Kenapa Jokowi dan Istana Dibawa-bawa oleh Meilia Lau |
![]() |
---|