Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orang Hilang

32 Tahun Menghilang Sejak 1988, Pria Ini Ditemukan Keluarga Lewat Facebook, Begini Kronologisnya

Melalui media sosial Facebook, ia ditemukan kembali berkat permintaan pertemanan dengan akun Amir Putra Kluet oleh akun Meizi Ijot dan dikonfirmasi

Editor: Arif Fuddin Usman
Hasbaini.
Tarmizi (49) warga Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan menghilang di tahun 1988 dan ditemukan keluarganya lewat Facebook. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selama 32 tahun lamanya pria ini menghilang dan baru ditemukan pihak keluarga.

Kronologis penemuannya juga sangat menyentuh. Pasalnya ditemukan keluarga lewat jejaring sosial media Facebook.

Sosok pria yang menghilang sejak tahun 1988 tersebut adalah pria bernama Tarmizi (49).

Tarmizi tak lain warga Gampong Pulo Kambing, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Melalui media sosial Facebook, ia ditemukan kembali berkat permintaan pertemanan dengan akun Amir Putra Kluet oleh akun Meizi Ijot dan langsung dikonfirmasi.

Pada tanggal 3 Januari 2021 jam 20.00 WIB, Amir Husen yang saat ini berdomisili di Banda Aceh langsung video call dengan Tarmizi.

Alangkah terkejutnya Amir Husen, wajah Tarmizi sangat mirip dengan ayahnya.

Amir Husen merupakan pemilik akun Amir Putra Kluet yang tidak lain merupakan anak kandung dari Sarwan Zaitim yang merupakan abang kandung dari Tarmizi.

Ketika gempa bumi dan tsunami Aceh 2004, keluarga sempat putus asa dengan keberadaan Tarmizi yang belum ada kabar.

Namun Tuhan mempertemukan kembali dengan keluarga itu.

Sehingga kerinduan yang mendalam nenek Fatimah Nun-- sang ibunda terobati.

Isak tangis haru pun tak terbendung, saat menyambut kepulangan Tarmizi (Meizi).

Selama 32 tahun, Tarmizi telah berkelana di berbagai daerah dan saat ini ia menetap di Padang Sumatera Barat.

Ia bakhkan telah berkeluarga dan memiliki empat anak.

Pada kesempatan kali ini, Tarmizi ikut membawa 2 anaknya dan kakak ipar, serta saudara angkatnya.

Ia menempuh perjalanan 3 hari 3 malam dari Padang menuju Pulo Kambing, Kluet Utara, Aceh Selatan.

Saat kepulangannya ke kampung halaman, Tarmizi pun menziarahi makam orang tuanya yang telah tiada. (*)

Anak Gadis Ditemukan

Sementara itu Putri Direktur BUMD PT Wajo Energy Jaya, Luqman Hamid kini telah ditemukan, Sabtu (30/1/2021).

Sebelumnya, ia meninggalkan rumah dan dilaporkan hilang sejak Kamis (28/1/2021).

Anak gadis Luqman Hamid bernama Lathifah Faradiba (13) itu, ditemukan dalam keadaan sehat di Makassar. Keluarganya telah menjemput Fara, sapaannya.

"Iye, Alhamdulillah sudah ketemu," kata salah satu kerabat Luqman Hamid, bernama Asrul.

Asrul pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.

Informasi soal ditemukannya siswi kelas 2 MTs itu pun beredar cepat di media sosial.

Bahkan, Fara pun bertemu dengan Bupati Wajo, Amran Mahmud di Makassar usai berkumpul bareng keluarganya.

Pihak kepolisian pun juga membenarkan informasi terkait ditemukannya putri dari mantan anggota DPRD Wajo itu.

"Sudah ketemu di Makassar," kata Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah.

Sebagaimana diketahui, pihak keluarga Luqman Hamid melaporkan hilangnya anaknya itu ke Polres Wajo, pada Jumat (29/1/2021) kemarin.

Orang Hilang Belum Ditemukan

Sedangkan di tempat lain, warga Mamuju Tengah yang hilang terseret arus di Sungai Budong-budong, masih belum ditemukan.

Korban diketahui bernama Nasrun (25). Ia hilang saat menyebrangi sungai Budong-budong bersama tamannya Asbar (27) saat hendak ke kebun.

Nasrun tiba-tiba hilang di belakang Asbar saat di tengah sungai yang kondisi airnya cukup deras.

Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan, sejak siang tadi timnya melakukan pencarian di lokasi kejadian namun hasilnya masih nihil.

"Korban dilaporkan hanyut terbawa arus sungai saat berenang melintasi Sungai pada pukul 09.00 wita,"kata Saidar via whatsapp. 

Setelah menerima laporan tersebut, kata dia, dia langsung memberangkatkan satu tim Rescue ke lokasi kejadian menggunaka satu unit Rescue Truck.

Ia juga membawa peralatan satu set Rubber Boat, peralatan komunikasi dan peralatan pendukung lainnya pada pukul 12.25 Wita, tari.

"Pada pukul 15.16 wita, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju tiba di tempat kejadian, melakukan koordinasi dengan tim SAR gabungan yang ada, dan lanjutkan dengan proses pencarian,"katanya.

Kata dia, pencarian dilaksanakan dengan menggunakan dua unit Rubber Boat milik Basarnas dan BPBD  Mateng. 

"Dalam pelaksanaan operasi SAR, beberapa unsur yang terlibat diantaranya Tim Rescue Basarnas, BPBD Mateng, Polres Mateng dan Masyarakat setempat.

Namun hingga pukul 18.00 Wita, Tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian dengan hasil nihil.

Dikatakan, tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran area lokasi kejadian dan memperluas area pencarian hingga radius 250 meter.

"Kita berharap dengan upaya pencarian  yang maksimal, terkoordinasi dan bersinergi oleh Tim SAR Gabungan, korban dapat segera ditemukan,"harapnya.(tribun-timur.com).

Laporan  Taufik Zass | Aceh Selatan

Sebagian artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Menghilang Selama 32 Tahun, Pria asal Aceh Selatan Ini Ditemukan Keluarganya Via Facebook

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved