Kakek RE Koswara Coret 4 Anaknya dari KK Setelah Digugat Rp 3 Miliar, Kakek Histeris, Anak Bersujud
Kakek RE Koswara coret 4 anaknya dari Kartu Keluarga (KK) setelah digugat Rp 3 Miliar, kakek histeris, anak bersujud minta ampun
Pada wawancara pekan lalu, Hamidah mengungkap bahwa bapaknya sempat membuat surat pernyataan tertulis sebagai bentuk kekecewaannya pada anak-anaknya yang menggugat.
Bapaknya membuat surat tertulis bermaterai dengan cap notaris yang menyatakan dia tidak lagi mengakui Masitoh, Deden, Ajid dan Muchtar sebagai anaknya lagi.
"Iya, bapak saya menulis pernyataan tertulis tidak mengakui empat orang, Deden, Masitoh, Ajid dan Muchtar sebagai anaknya."
"Itu ditandatangani tertulis oleh bapak saya, di hadapan notaris dan tujuh saksi. Itu karena bapak saya sangat kecewa, padahal semuanya anak seibu sebapak," ucap Hamidah.
Melihat sang ayah tiba-tiba mencoretnya dari KK, Deden pun langsung bertindak.
Ia nyatanya kini ingin meminta maaf dan berdamai dengan Koswara.
Ditemui di Pengadilan Negeri Bandung pada Selasa (26/1/2021), Deden mencurahkan isi hatinya.
Dengan mata berkaca-kaca, Deden mengaku punya banyak dosa kepada orangtuanya karena sudah gugat sang ayah, Koswara Rp 3 M.
Meski menggugat ayah, Deden mengaku sangat menyayangi orangtuanya.
"Saya punya dosa, orangtua lebih sayang sama saya, saya juga sayang sama orang tua. Saya minta maaf" ucap Deden, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.
Selain mohon ampun, Deden juga mengaku siap jika diminta bersujud di depan kaki sang ayah, Koswara.
"Saya juga sempat minta ke adik-adik saya untuk minta maaf ke bapak. Harus sujud ke orangtua, saya ngomong itu ke kakak dan adik saya," ucap Deden.
"Saya minta maaf. Saya sayang benar sama orangtua. Orangtua nyekolahin saya," pungkas Deden dilansir dari video TribunJabar.com, Rabu (27/1/2021).
Tak cukup sekali, Deden pun berkali-kali menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya kepada orang tuanya.
"Saya juga minta maaf kalau apabila saya benar-benar salah. Soalnya saya sayang sama orangtua. Benar-benar sayang dari lubuk hati.