Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Plt Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jelaskan Alasan Pergantian Pelatih Tim Sepak Bola PON Sulsel

Plt Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri menjelaskan alasan mengapa pihaknya mengganti Maulid Ibrahim dari posisi pelatih tim sepakbola PON Sulsel

Penulis: Alfian | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Handover
Plt Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri 

Plt Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jelaskan Alasan Pergantian Pelatih Tim Sepak Bola PON Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan baru-baru ini memutuskan mengganti pelatih tim sepak bola PON Sulsel, dari Maulid Ibrahim ke Usman Halik atau akrab disapa Usman Atto.

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris umum (Sekum) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan, Ahmadi Jafri mengatakan pergantian pelatih didasarkan pada masalah etika.

Dia bilang, Maulid Ibrahim selama ini dinilai banyak melakukan langkah yang tidak sesuai dengan kewenangannya sebagai pelatih.

“Dia jarang sekali melakukan koordinasi dengan kami sebagai pengurus Asprov PSSI Sulsel. Padahal PSSI Sulsel merupakan otoritas tertinggi sepak bola di Sulsel, “ kata Ahmadi saat menggelar jumpa pers di Kafe Olala, Makassar pada Rabu (27/1/2021) sore.

"Yang paling parah, Maulid tetap menggelar latihan padahal SK pergantiannya sudah diterbitkan Asprov," papar Ahmadi.

Latihan tim sepak bola sulsel di lapangan karebosi
Latihan tim sepak bola sulsel di lapangan karebosi (Handover)

Lebih jauh, Ahmadi menjelaskan bahwa pergantian pun dilakukan sesuai mekanisme organisasi.

Dan secara organisasi, tambah Ahmadi, Asprov pun sudah melakukan koordinasi dengan Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi terkait masalah ini.

"Sekjen PSSI pun mendukung penuh langkah Asprov," tambahnya.

Pihaknya menilai Usman Atto cocok memimpin tim PON Sulsel karena punya pengalaman sebagai asisten pelatih PSM U-20 dan Diklat PPLP Sulsel.

Pelatih Sepak bola tim PON Sulsel Usman Atto .
Pelatih Sepak bola tim PON Sulsel Usman Atto . (TRIBUN-TIMUR.COM)

Kemudian, lanjut dia, dalam aturan PSSI dan PB PON pun disebutkan tidak ada masalah sebuah tim melakukan pergantian pelatih dan pemain sebelum batas waktu pendaftaran 28 Februari 2021 mendatang.

Satu hal yang ia sayangkan adalah, seluruh pemain tim PON Sulsel yang sudah ada saat ini tidak mau mengikuti imbauan Asprov agar bergabung di bawah arahan Usman sebagai pelatih.

Ketika ditanya perihal seleksi pemain yang sementara dijalankan, Ahmadi tidak menampik hal itu perlu dilakukan untuk mencari komposisi terbaik.

Apalagi tim sepak bola Sulsel punya target tinggi di PON Papua 2021, yakni medali emas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved