Asnawi Mangkualam Bakal Digaji Rp800 Juta di Ansan Greeners FC, Lebih Kecil dari PSM Makassar?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Asnawi Mangkualam diprediksi bakal menerima gaji kisaran Rp800 juta permusim di Ansan Greeners FC.

Nilai gaji punggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini disebut lebih kecil dari gaji yang diperoleh saat berseragam PSM Makassar.

Asnawi Mangkualam selangkah lagi berseragam klub kasta kedua Liga Korea Selatan (K-League 2), Ansan Greeners.

Manajemen Ansan Greeners bahkan sudah memastikan, dalam waktu dekat putra legenda sekaligus asisten pelatih PSM, Bahar Muharram, itu bakal bergabung mengikuti pemusatan latihan.

Hal ini diinformasikan secara gencar oleh media Korsel dalam beberapa hari terakhir.

Meskipun pihak manajemen PSM sendiri belum bisa menyebut kabar tersebut sebagai informasi resmi.

Asnawi akan menjadi pemain Indonesia pertama yang akan berlaga di Liga Korsel.

Kepala tim Ansan Greeners FC, Joo Chan-yong, menjelaskan bahwa Asnawi direkrut dengan durasi kontrak selama satu musim dengan opsi perpanjangan, seperti dikutip BolaSport.com dari Naver.

"Pada tanggal 19 diputuskan untuk mengontrak bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar," kata Joo Chan-yong.

"Jangka waktu kontrak ditetapkan satu tahun (plus satu tahun opsi)," tambahnya.

Proses transfer Asnawi juga tak bisa dilepaskan dari peran Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu merekomendasikan Ansan Greeners untuk merekrut Asnawi karena yakin dengan kemampuan sang pemain.

"Sebagai bek, dia adalah pemain yang punya kemauan dan semangat tinggi," ucap Shin Tae-yong.

"Dia bisa bermain dengan baik bahkan di divisi utama K-League," tambahnya.

Sementara itu, Asnawi juga diyakini rela digaji lebih kecil di Ansan Greeners ketimbang di PSM Makassar, seperti dilaporkan Sport Seoul.

"Asnawi menerima gaji miliaran pertahun di klub di Indonesia tapi dia rela memotong gajinya ketika datang ke K-League," kata Joo Chan-yong.

"Keadaan kondisi tim kami tidak bisa memberi banyak tetapi Asnawi memiliki keinginan kuat untuk menantang di K-League."

"Asnawi datang ke Korea Selatan dengan mimpi besar," tambahnya.

Seperti data dari Transfermarkt, harga kontrak Asnawi Mangkualam selama semusim adalah Rp3,4 miliar.

Dilansir dari akun twitter @ulsanhyundaifan, rata-rata gaji pemain asing di Ansan Greeners musim 2020 adalah 68,6 juta Won Korea atau setara sekitar Rp800 juta.

Asnawi saat ini diyakini masih menyelesaikan berkas-berkas yang diperlukan sebelum berangkat ke Korea Selatan.

Media Korsel, Chosun percaya begitu urusan berkas-berkas selesai, maka Asnawi akan segera bergabung Ansan Greeners dan dijadwalkan langsung mengikuti TC pada Februari 2021.

"Asnawi, pemain asuhan Shin Tae-yong yang telah dikontrak pada 19 Januari 2021, akan pergi ke Korea begitu visa rampung," tulis Chosun.

"Ia akan bergabung dengan Ansan dan dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan pada Februari 2021, usai menjalani isolasi 14 hari," tambahnya.

Pesan Zulkifli Syukur

Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, ingatkan Asnawi Mangkualam soal karakter orang Makassar.

Hal itu ia sampaikan sebagai pesan seorang senior ke juniornya, agar Asnawi Mangkualam meraih sukses di Liga Korsel.

Diketahui sebelumnya, Asnawi Mangkualam diminati klub Liga kasta kedua Korsel (K-League 2), Ansan Greeners FC.

Bahkan pihak Ansan Greeners FC menyebut pihaknya telah menjalin kesepakatan kontrak dengan Asnawi.

Meskipun manajemen PSM sendiri menyebut penyampaian Ansan Greeners FC ini masih sebatas rumor.

Tetapi kabar Asnawi yang bakal berseragam Ansan Greeners FC, sudah sampai di rekan-rekannya.

Zulkifli Syukur sebagai senior Asnawi di PSM pun angkat bicara.

Zulkifli Syukur merasa bangga mendapatkan kabar Asnawi Mangkualam yang dirumorkan akan dipinang Ansan Greeners FC.

Kendati begitu, Zulkifli Syukur berpesan kepada Asnawi Mangkualam agar tak bosan jika berada di negara orang.

Pemain berusia 36 tahun tersebut pun sangat paham dengan karakter orang Makassar.

"Ya saya harap, Asnawi (Mangkualam) terutama, saya tahu karakter orang-orang Makassar yang cepat bosan," ujar Zulkifli Syukur dikutip dari bolasport.com, Selasa (26/1/2021).

Mantan pemain Arema FC itu menuturkan, jika berada di negeri orang, harus dibiasakan untuk menahan rindu akan kampung halaman.

"Apalagi ini bukan di Indonesia. Kalau di Indonesia mungkin bisa pulang-pergi ke kampung," ujar pemain asal Makassar.

"Tapi ini kan beda, untuk di luar pasti ada jatah atau waktu untuk balik ke rumah," sambung Zulkifli Syukur.

Kapten dari PSM Makassar itu menilai bahwa kesempatan berkarir di luar negeri harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh Asnawi Mangkualam.

"Makanya saya bilang, dari sinilah Asnawi harus belajar sebagai pemain profesioal sejati," ujar Zulkifli Syukur kepada awak media.

Zulkifli sendiri diketahui merupakan satu dari sebagian kecil pemain asal Makassar yang sukses sebagai pemain sepakbola di Indonesia.

Tak hanya sukses dan sebatas bermain di PSM, Zul bahkan menembus Timnas Indonesia setelah merantau di sejumlah klub besar Indonesia.

Belakangan ia memilih kembali ke PSM dan hingga kini masih berseragam Juku Eja.

Sementara itu kabar Asnawi akan berseragam Ansan Greeners FC berawal dari pemberitaan media Korea Selatan, KBS.

Dalam pemberitaan tersebut, pemain berusia 21 tahun itu disebut mendapatkan kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan semusim.

Tak jauh setelah kabar kepindahan Asnawi Mangkualam itu berhembus, pihak PSM Makassar langsung memberikan bantahan.

PSM Makassar menyebut bahwa informasi tersebut masih sebatas rumor semata.(*)

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di bolasport.com  dengan judul: https://www.bolasport.com/read/312528566/detail-kontrak-asnawi-mangkualam-di-ansan-greeners-berstatus-pemain-asing-hanya-digaji-rp-800-juta?page=all