Tiga Pertashop Disiagakan Jadi Penyalur BBM di Sulbar
Tercatat hingga Senin (25/1/2021), dukungan penyaluran BBM melalui Pertashop mencapai 6.146 liter Pertamina Dex.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertamina menghadirkan Pertashop untuk membantu kelancaran operasional pasca gempa di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar).
Pertashop yang sedianya melayani desa terpencil, disiagakan pada tiga titik di Mamuju.
Ada 3 titik Pertashop ditempatkan di Posko Induk Kantor Gubernur, Desa Bebanga dan Desa Saletto Kabupaten Mamuju.
Tujuannya, menambah layanan dan memberikan dukungan penyaluran BBM kepada lembaga atau kendaraan operasional.
Misalnya, pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan pemulihan kondisi gempa seperti Basarnas, TNI, Polri, BNPB, Tagana, Ambulans bahkan Media.
Tercatat hingga Senin (25/1/2021), dukungan penyaluran BBM melalui Pertashop mencapai 6.146 liter Pertamina Dex.
Selain dari Pertashop, Pertamina juga memberikan dukungan 15.329 liter Biosolar Non Subsidi (Solar Industri).
Kemudian, sebanyak 5.950 liter Pertalite untuk membantu seluruh stakeholder yang memerlukan BBM di lokasi bencana.
Demikian disampaikan Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali.
"Dukungan untuk instansi yang menangani bencana ini kami maknai tidak sekedar kewajiban, atas nama kemanusiaan kami memberikan upaya terbaik kami agar penanganan secara cepat dan tepat segera diberikan kepada korban gempa,” kata Laode.
Sementara itu, Arianto Kasi Sumber Daya Basarnas Mamuju mengatakan, dalam pelaksanaan tugas Basarnas, pihaknya bergantung pada kebutuhan BBM.
“Kami mengucapkan terimakasih karena Pertamina sudah menyiapkan kebutuhan dengan pelayanan yang cepat, dan menjadikan kebutuhan SAR sebagai prioritas,” ujar Arianto
Pelayanan penyediaan BBM untuk stakeholder utama pemulihan pasca gempa.
Begitupun bantuan Bright Gas untuk dapur umum ini akan diberikan selama masa tanggap darurat yang akan berakhir 28 Januari 2021.