Pembangunan Jembatan di Tanete Rilau Barru Tak Selesai Tepat Waktu

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Pekerjaan proyek pembangunan jembatan di Lompoe, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, tidak selesai tepat waktu.

Jembatan tersebut di kerjakan CV Karya Zalsabilla dengan nilai kontrak Rp 346.255.700, dalam jangka waktu 40 hari mulai 22 November 2020 lalu sampai 31 Desember 2020.

Dengan Volume 3,5 M x 18,00 M, nomor kontrak 01/Kontrak/LPJL/PJ DAU-BM/PU/XI/2020. Dengan Konsultan pengawas, CV Nalar Engineer Consultan.

Dari pantauan Tribunbarru.com, di lokasi proyek tersebut hingga Selasa (26/1/2021), sejumlah material seperti besi, kayu dan papan masih menumpuk dan berserakan disekitar lokasi.

Selain itupun, di lokasi proyek tersebut tidak terlihat satupun pekerja beraktifitas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Barru, Baharuddin mengatakan, penyebab lambatnya pengerjaan jembatan tersebut karena seringnya terjadi bencana banjir di sungai.

"Hal tersebut diluar dari dugaan kita dan yang lebih tidak terduga karena ada becana. Itupun sudah ada keterangan dari Kepala Desa Lalabata dan kemudian juga dari Badan Pengulangan Bencana Daerahb(BPBD) Barru," jelas Baharuddin.

"Dan BPBD juga sudah membut surat terkait terjadinya bencana tersebut," ungkap Kadis PU Pemda Barru ini.

Di dalam peraturan perpers itu sudah jelas, bahwa proyek tetap di lanjutkan tanpa ada konsekuensi.

Tidak sama dengan kegiatan yang diakibatkan oleh kelalaian rekanan. Itu yang di denda.

"Jadi kegiatan tersebut tetap akan di kerja kembali tinggal menunggu air kembali surut," tambahanya.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribunbarru.com belum mendapatkan konfirmasi dari pihak pelaksana peroyek dalam hal ini CV Karya Zalsabilla.

Laporan wartawan Tribunbarru.com, Darullah, @uull_darullah.