Gempa Sulbar
BPBD Mulai Hitung Tingkat Kerusakan Dampak Gempa 6,2 SR di Sulbar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum memastikan berapa kerugian materil akibat gempa di Kabupaten Majene, Mamuju, Sulawesi Barat.
TRIBUN - TIMUR. COM, MAJENE --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum memastikan berapa kerugian materil akibat gempa di Kabupaten Majene, Mamuju, Sulawesi Barat.
Saat ini BPBD masih melakukan pendataan kerusakan baik pemukinan, fasilitas umum, sosial hingga infrastruktur untuk selanjutnya diverifikasi.
"Kita bekerjasama dengan TNI, Polri, Dinas PU untuk melakukan pendataan secara valid untuk tingkat kerusakan, " Kata Kepala BPBD Sulbar, Darno Majid.
Darno juga menambahkan, bagi warga yang hilang KTP dan Kartu Keluarga untuk segera melaporkan ke pemerintah setempat.
Identitas tersebut sangat dibutuhkan bagi warga terdampak untuk pemberian santunan nantinya.
"Masyarakat jangan mengganggap dengan memintai identitas KK atau KTP kita mempersulit. Tapi hal ini semata mata untuk mendapatkan data valid, " Paparnya.
Sebelumnya gempa bumi 6,2 SR mengguncang wilayah Majene dan Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu.
Selain menimbulkan kerusakan, guncangan gempa menimbulkan korban meninggal 91 orang, dan ratusan luka luka.
Federal Oil Bantu Korban Gempa Sulbar dan Kalimantan Selatan |
![]() |
---|
Sebulan Pascagempa Sulbar Masih Ada 38 Ribu Warga Mengungsi, Gempa Susulan Sudah 50 Kali |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Makin Meningkat Pascagempa, Brimob Polda Sulbar Semprot Desinfektan Tenda Pengungsi |
![]() |
---|
Dibantu Wakil Gubernur Sulsel, Bayi Tanpa Anus di Majene Dirujuk ke Makassar |
![]() |
---|
Butuh Bantuan, Pengungsi Korban Gempa Majene Melahirkan Bayi Tanpa Lubang Anus |
![]() |
---|