Gempa Sulbar
Dibantu Dokter Marinir dan Kostrad, Pengungsi Korban Gempa Sulbar Melahirkan di Posko
Seorang pengungsi melahirkan di posko kesehatan TNI yang berlokasi di halaman kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN- TIMUR.COM, MAMUJU - Seorang pengungsi melahirkan di posko kesehatan TNI yang berlokasi di halaman kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Minggu malam.
Warga itu Nurdah (33) salah satu pengunsi korban terdampak gempa di Mamuju.
Ia melahirkan dibantu Dokter Satgas Puskes TNI Gempa Sulbar Letda Laut (K) dr Andre Prasetyo Mahesya, dr Doni Purba dari Kostrad, dr Wulan dari Puskesmas Rangas dan beberapa bidan.
dr Andre Prasetyo menceritakan kronologi proses lahiran putra keenam pasangan Nurdah dan Udin.
dr Andre menjelaskan, awalnya pada Pukul 18.00 Wita, Nurdah mengeluh pecah ketuban.
"Setelah kita periksa di posko, ternyata benar dan pembukaan sudah hampir lengkap," kata dr Andre, Minggu (24/1/2021) siang.
Pukul 18.30 Wita, Tim dokter kesehatan Satgas Gempa Sulbar itu pun mempersiapkan perlatan untuk proses persalinan.
Serta, rujukan apabila ada penyulitatau kendala dalam proses persalinan.
Pukul 19.30 Wita proses pembukaan telah lengkap.
Sejam kemudian, tepatnya Pukul 20.30 Wita, bayi Nurdah lahir dengan jenis kelamin perempuan.
"Pukul 21.15 Wita persalinan selesai dan berjalan lancar. Keadaan bayi dan ibu dinyatakan sehat," ujar dr Andre
Usai lahiran, Nurdah dan bayinya pun dibawa ke RSUD PROVINSI Sulbar untuk observasi atau penanganan lebih lanjut.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)