Gempa Sulbar
89.624 Warga Masih Mengungsi, Tanggap Darurat Bencana Gempa Sulbar Diperpanjang Sepekan
Masa tanggap darurat bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) diperpanjang hingga satu pekan.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Masa tanggap darurat bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) diperpanjang hingga satu pekan.
Jubir Satgas Penanggulangan Bencana, Muhammad Natsir mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat selama satu pekan mulai dari 28 Januari 2021 mendatang.
"Untuk mengoptimalkan penanganan korban gempa bumi kita perpanjang masa tanggap darurat bencana,"kata Natsir, Minggu (24/1/2021).
Muhammad Natsir mengungkapkan, perpanjangan waktu tanggap darurat gempa bumi Sulbar dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Masih banyak warga yang takut kembali ke rumah,"ujarnya.
Dia mengungkapkan sesuai dengan analisa di lapangan, memang masih banyak warga Mamuju dan Majene yang memilih menetap di pengungsian.
"Mereka perlu penanganan optimal baik aspek kesehatan, transportasi dan lain-lain,"ujarnya.
Berdasarkan, data Satgas pengungsi di Kabupaten Mamuju sebanyak 60.505 orang dan Majene sebanyak 29.119 orang sehingga total pengungsi sebanyak 89.624 orang.(tribun-timur.com).