PSM Makassar
Tak Andalkan 'Orang Dalam' Asnawi Bisa Bersaing di Korsel, Simak Statistik Putra Legenda PSM Ini
Direkrut Klub Liga Korsel, Asnawi Mangkualam Dinilai Bisa Bersaing dengan Catatan dan Statistik Epik di Liga 1 Indonesia
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ansan Greeners FC kepincut mendatangkan Asnawi Mangkualam disebut-sebut karena faktor 'orang dalam'.
Namun jangan terburu-buru, simak statistik dan catatan epik putra Legenda PSM Makassar, Bahar Muharram, ini saat berkiprah di kompetisi Indonesia.
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong disebut sebagai 'orang dalam' yang memuluskan langkah Asnawi berkarir di Korsel.
Manajemen Ansan Greeners FC sebelumnya ragu merekrut pemain berusia 21 tahun itu.
Belakangan, Ansan Greeners FC berubah pikiran setelah Shin Tae-yong memberikan rekomendasi.
Dilansir dari kbs.co.kr, Jumat (22/1/2021), Shin Tae-yong memuji Asunawi dalam sebuah wawancara telepon dengan KBS.
Pelatih asal Korsel itu menyebut Asnawi merupakan pemain yang memiliki tekad dan semangat besar.
"Ini akan bekerja dengan baik di divisi pertama K-League," Shin Tae-yong.
Alasan lain Shin Tae-yong merekomendasikan Asnawi adalah karena memperkuat timnas Indonesia.
Shin saat ini melatih timnas Indonesia senior dan timnas U-23 pada saat yang sama.
Ia yakin dapat meningkatkan daya saing internasional Asnawi dengan melaju ke K-League.
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, pada awalnya juga meragukan, tetapi diketahui bahwa dia mengambil keputusan atas rekomendasi agresif Shin.
Statistik dan Prestasi
Di usianya yang menginjak 21 tahun, Asnawi Mangkualam sudah malang melintang di sepakbola Indonesia.
Tak hanya menjadi bintang dan bermain reguler di PSM Makassar, Asnawi juga kerap memperkuat Timnas Indonesia musim kelompok U-16 hingga tim senior.
Pada usia belia, Asnawi banyak berlatih di SSB Hasanuddin yang merupakan SSB binaan ayahnya sendiri, Bahar Muharram.
Dari sinilah ia mulai terlibat dalam berbagai kompetisi usia muda, alah satunya mewakili Indonesia di ajang Danon Cup di Prancis.
Di tahun 2016, Asnawi memulai karir profesionalnya dengan bergabung di Persiba Balikpapan untuk ajang Indonesia Soccer Championship (ISC).
Barulah di tahun berikutnya, tepatnya saat Liga 1 Indonesia bergulir Asnawi kembali ke kampung halaman membela PSM.
Namun di awal karirnya bersama PSM, ia tak banyak mendapat kesempatan bermain secara reguler.
Lantaran saat itu dirinya berposisi sebagai gelandang dan sulit bersaing dengan pemain senior PSM lainnya
Tetapi dirinya banyak mendapat kesempatan tampil di Timnas U-19.
Di bawah asuhan Indra Sjafri, di Timnas U-19 posisi Asnawi bergeser menjadi fullback kanan.
Dari sinilah ia menjelma menjadi salah satu fullback terbaik tanah air.
Hingga mendapat kepercayaan tampil reguler di PSM dan akhirnya terlibat langsung meraih gelar juara Piala Indonesia 2018/2019.
Statistik Asnawi:
Liga 1 2017
Main: 9 kali
Tekel sukses/laga: 2.0
Presentase tekel sukses: 43.2 Persen
Intersep/laga: 1
Operan tepat/laga: 20.6
Akuran operan: 79.3 Persen
Drible sukses/laga: 0.4
Presentase drible sukses: 60 persen
Umpang silang tepat/laga: 0.0
Akurasi umpang silang: 0.0 persen
Liga 1 2018
Main: 14 kali
Tekel sukses/laga: 2.1
Presentase tekel sukses: 36.7 Persen
Intersep/laga: 0.6
Operan tepat/laga: 10.2
Akuran operan: 80.8 Persen
Drible sukses/laga: 0.7
Presentase drible sukses: 90.9 Persen
Umpang silang tepat/laga: 0.1
Akurasi umpang silang: 25 Persen
Liga 1 2019
Main: 18 kali
Tekel sukses/laga: 2.8
Presentase tekel sukses: 52.1 Persen
Intersep/laga: 1.3
Operan tepat/laga: 32
Akuran operan: 83.1 Persen
Drible sukses/laga: 1.9
Presentase drible sukses: 61.4 Persen
Umpang silang tepat/laga: 0.4
Akurasi umpang silang: 22.9 Persen
Prestasi:
Juara Piala AFF U-22 2019
Juara Piala Indonesia 2018/2019
Pemain muda terbaik Piala Indonesia 2018/2019
Nominasi pemain muda terbaik Liga 1 2019.(*)