Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Melahirkan saat Mengungsi, Anak Korban Gempa di Majene Diberi Nama Rahmat Jalesu

Bahagianya Halma Humaerah (20) dan suami Karman (21), warga Dusun Pullao, Desa Popenga, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA
Bahagianya Halma Humaerah (20) dan suami, Karman (21) warga Dusun Pullao, Desa Popenga, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (22/1/2021) pagi 

Pasalnya, akses jalan menuju Puskesmas di kota Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, terputus akibat tertimbun material longsor.

Selain itu, jaraknya juga terbilang cukup jauh. Butuh waktu dua jam lebih dengan akses jalan yang belum rata aspal.

"Alhamdulillah, kondisi istri anak sehat, semuanya baik-baik. Tidak sempat ke puskesmas karena jauh baru ada longsor," ujarnya.

Sang suami, Karman mengaku sangat bahagia atas kelahiran putranya itu.

Terlebih putranya diberi nama oleh Danlanal Mamuju Letkol Marinir Laode Jimmy.

"Semoga anak saya bisa juga menjadi marinir Angkatan Laut seperti komandan (Laode Jimmy)," harap Karman.

Lalu apa alasan Laode Jimmy memberi nama Rahmat Jalesu ke putra Halmah dan Karman tersebut?

Laode Jimmy mengatakan, nama Rahmat Jalesu mempunyai makna yang erat kaitannya dengan motto kebesaran Marinir.

"Kenapa saya ikutkan nama Jalesu di belakang nama Rahmat, harapannya saya semoga anak ini kelak bisa juga menjadi Marinir," kata Laode Jimmy.

Arti dari kata Jalesu itu, lanjut Laode, adalah mendarat dan menang.

"Mendarat dan menang, erat kaitannya dengan kehadiran kami Marinir di desa terisolir ini," ujarnya.

Kehadiran Letkol Laode Jimmy di Desa Popenga dan Ulumanda untuk menyalurkan bantuan via udara.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved