Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Walikota Makassar Terpilih

Ditetapkan Pemenang Pilkada Makassar, Danny Pomanto: Ini Kemenangan Rakyat

Pasangan Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih Periode 2021-2026.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Pasangan Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi berjalan memasuki Ruang Penetapan pasangan Wali Kota Makassar dan Wakil Wali Kota Makassar di Ballroom Pinisi Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (2312021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pasangan Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih Periode 2021-2026.

Penetapan digelar di Ballroom Pinisi Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (23/1/2021) pagi.

Danny-Fatma hadir mengenakan seragam berwarna oranye. Seragam itu selama ini digunakan Danny-Fatma dalam berkampanye.

Pimpinan partai pengusung, Ketua DPC Gerindra Makassar Eric Horas dan Ketua DPD Nasdem Andi Rachmatika Dewi ikut hadir mengantar Danny-Fatma ke lokasi penetapan.

KPU Kota Makassar memutuskan menggelar penetapan secara tatap muka meski jumlah kasus Covid-19 masih meningkat.

Danny Pomanto menyampaikan pidato pertamanya setelah ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota Makassar 2020.

Pria kelahiran 30 Januari 1964 itu menyebut kemenangannya adalah kemenangan seluruh rakyat Kota Makassar.

"Kemenangan Danny Fatma adalah kemenangan rakyat Kota Makassar," katanya.

"Bukan hanya kemenangan paslon satu, tapi kemenangan paslon satu, dua, tiga dan empat," ujarnya.

Danny Pomanto mengatakan begitu panjang perjuangan kontestan dan penyelanggara dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Menurutnya Pilwali Makassar 2020 menorehkan sejarah yang luar biasa. Apalagi Kota Makassar sempat masuk zona merah dalam pilkada serentak 2020.

"Kota Makassar yang katanya kode merah. Hari ini kita buktikan Kota Makassar contoh demokrasi di Indonesia yang terbaik," kata Danny.

Dalam tiga kali debat kandidat, KPU Kota Makassar memutuskan menggelar di luar Kota Makassar. Pertimbangannya ketika itu alasan keamanan dan penyebaran Covid-19.

Dalam debat kandidat pertama, Musjaya, tim sukses pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando menjadi korban penikaman.

Danny Pomanto menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, kepolisian, hingga TNI bekerja memastikan pilkada damai.

"KPU bekerja luar biasa bersama Bawaslu, TNI, Polri. Sebuah pelajaran dan sejarah tertulis, hal luar biasa, karena hidup itu hanya legasi," ujar Danny

"Ini kita wariskan bagi anak cucu kita. Jadi contoh teladan, bagaimana kita berikan manfaat bagi banyak orang," tambah Danny.

Wali Kota Makassar Periode 2013-2018 ini menyampaikan kemenangan Adama adalah kemenangan seluruh rakyat Kota Makassar.

Kemenangannya, bukan hanya kemenangan paslon nomor urut satu saja. Tetapi juga kemenangan paslon dua, tiga dan empat.

"Kenapa? Karena kami berempat disatukan karena sama-sama mencintai kota Makassar. Kita ingin membangun kota Makassar," ujarnya.

"Cuman sayangnya hanya satu yang terpilih, karena itu prosedur," ujarnya.

Danny Pomanto mengatakan keempat paslon masing-masing punya visi misi dan program yang bagus.

Untuk itu Danny Pomanto memastikan akan tetap terbuka dan mengakomodir program maupun masukan dari ketiga rivalnya; Appi-Rahman, Dilan, hingga Irman-Zunnun.

"Makassar Bangkit konsep yang bagus, Makassar Sombere konsep yang bagus. Makassar Imun konsep luar biasa," katanya.

"Dan dikombinasikan dengan Makassar 2 kali tambah baik, Insyaallah Makassar ke depan akan jauh lebih baik," tegasnya.

Danny berjanji akan bekerja dengan seluruh kemampuan memimpin Pemerintah Kota Makassar bersama Fatmawati Rusdi.

Menurutnya, ada banyak permasalahan yang ia temukan dalam melakukan blusukan menemui warga Kota Makassar selama ini.

"Ada begitu banyak masalah. Pemimpin itu intinya adalah tanggung jawab. Pemimpin harus menjawab kesusahan masyarakat," ujarnya.

"Insyaallah Danny Fatma akan sekuat tenaga bekerja untuk rakyat, bekerja mengatasi kesulitan rakyat, dan menjawab harapan dan persoalan masyarakat," tambahnya.

Ia juga mengimbau seluruh warga Kota Makassar untuk menghilangkan sekat-sekat pendukung palson nomor satu, dua, tiga, dan empat.

Dalam akhir pidatonya, Danny Pomanto kembali menegaskan penetapan Adana adalah kemenangan seluruh rakyat Kota Makassar.

"Izinkanlah kami untuk menyampaikan terima kasih dari hati yang dalam kepada KPU Kota Makassar. Saya tahu persis bagaimana dinimika dalam proses ini," tandasnya. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved