Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Wakil Bupati Mamuju Terpilih Ado Mas'ud Besuk Korban Gempa Sulbar

Wakil bupati Mamuju terpilih, Ado Mas'ud, besuk pasien korban gempa bumi di Rumah Sakit Terapung KRI dr Soeharso

Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Wakil bupati Mamuju terpilih, Ado Mas'ud, besuk pasien korban gempa bumi di Rumah Sakit Terapung KRI dr Soeharso yang sandar di dermaga Lanal Mamuju, Sulbar, Kamis (2112021) sekitar pukul 22.30 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Wakil bupati Mamuju terpilih, Ado Mas'ud, besuk pasien korban gempa bumi di Rumah Sakit Terapung KRI dr Soeharso yang sandar di dermaga Lanal Mamuju, Sulbar, Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 22.30 Wita.

KRI dr Soeharso memang sengaja di datang ke Mamuju oleh TNI Angkatan Laut untuk membantu korban gempa yang membutuhkan perawatan akibat luka-luka tertimpah reruntuhan bangunan saat gempa magnitudo 6.2 SR guncang Mamuju, Jumat (15/1/2021).

Ado Mas'ud ditemani Komandan Lanal Mamuju Letkol Marinir Laode Jimmy Herizal menyambangi para pasien dalam ruangan perawatan KRI dr Soeharso.

"Kapal KRI dr Soeharso yang sandar di Lanal sekarang itu menerima pasien korban gempa yang membutuhkan perawatan yang serius. Tadi baru saja saya meninjau saudara-saudara kita yang dirawat di sana (KRI dr Soeharso),"kata Ado kepada Tribun ditemui saat melayat ke warga Padang Baka yang meninggal di tenda pengungsian, sekitar pukul 00.00 Wita.

Disana (KRI dr Soeharso), kata Ado, ada sembilan warga yang dirawat, tujuh orang perempuan dan dua orang laki-laki.

Mereka mengalami luka-luka dan patah tulang karena tertimpah runtuhan.

"Ada yang kakinya patah saat gempa itu sementara dioperasi di atas KRI dr Soeharso dan ada yang menjalani perawatan serius karena luka berat tertimpa reruntuhan,"ujarnya.

Dia meminta warga korban gempa untuk tidak takut ke KRI dr Soeharso dirawat karena disana aman dan menggunakan fasilitas internasional yang nyaman.

"Kalau tidak mau kesana sendiri, minimal melapor atau ada penyampaian kepada kami supaya difasilitasi atau bisa dijemput, KRI dr Soeharso ini memang datang untuk membantu perawatan korban gempa,"ucapnya.

Ketua PDIP Mamuju itu berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut dengan sandarnya KRI dr Soeharso di Dermaga Lanal Mamuju di tengah musibah gempa bumi magnitudo 6.2 SR yang menyebabkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan rusak dan tak dapat lagi digunakan.

"Bahkan TNI Angkatan Laut juga membantu kita menyalurkan logistik ke daerah yang terisolir menggunakan transportasi udara atau helikopter. Mungkin lusa akan mendistribusi logistik ke Kopeang - Bela karena disana terisolir karena longsor," tuturnya. (tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved