Mengaspal di Makassar, Wajah Baru New Carry Makin Ganteng Harga Rp 163 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suzuki New Carry Pick Up resmi mengaspal di Makassar, Kamis (21/1/2021).

New Carry Pick Up terbaru tetap mengusung konsep Irit bensin dan perawatannya, lama umur pakainya, Muatnya banyak, serta Untung di ujung (ILMU)

Dengan tampilan baru tersebut, tak salah jika mobil ikonik ini wajah barunya ganteng, rezeki makin kenceng.

Main dealer resmi mobil Suzuki di Makassar,  PT Megah Putra Sejahtera (MPS) optimistis penjualan kendaraan komersil ini akan disambut antusias di Kota Daeng dan area sales lainnya.

General Manager PT Megahputera Sejahtera, Y A Robert yang ditemui usai mengikuti peluncuran serentak di kantornya Kamis (21/1/2021) mengatakan, New Carry Pick Up ini memperkuat segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Ia pun makin optimistis, produk ini akan mendobrak penjualan MPS. Pasalnya, tak dipungkiri pandemi covid-19 berimbas pada anjloknya penjualan di 2020 lalu.

"Target penjualan kami 3.665 unit all produk Suzuki di Makassar dan 80 persennya adalah New Carry Pick Up," ujarnya.

Artinya, khusus New Carry Pick Up MPS membidik penjualan 2.932 unit di 2021. 

Menurut Robert, sebagai pembuktian produk ini digemari, pihaknya telah mencatat permintaan pemesanan sebanyak 120 unit di sepanjang Januari 2021.

"Sudah ready mulai hari ini. Semoga ke depannya penjualan kami semakin meningkat dan dapat menumbuhkan segmen-segmen baru," katanya.

Adapun harga On The Road (OTR) Suzuki New Carry Pick Up tahun 2021 di Makassar dibanderol mulai Rp 163,6 juta.

Rinciannya, Tipe Flat Deck Rp163,6 juta Flat Deck AC/PS Rp 172,6 juta Wide Deck Rp 164,600 juta dan Wide Deck AC/PS. Rp173,6 juta.

Promo Uang Muka Mulai Rp 9 Juta

Di samping itu, berbagai kemudahan dihadirkan untuk memudahkan masyarakat memiliki unit tersebut.

"Uang muka hanya 9 juta. Sudah bisa bawa pulang unit New Carry yang terkenal sebagai rajanya pick up," kata 
Marketing Manager PT Megah Putra Sejahtera, Muhammad Said.

Ia menambahkan, sektor otomotif khususnya kendaraan niaga merasakan dampak pandemi Covid-19. 

"Tapi tahun ini pasti bisa meningkat penjualannya," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit