Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Tinjau Lokasi Pengungsian di Mamuju, Ketua PMI Sulbar: Kami Akan Bekerja Sampai Proses Pemulihan

Ketua PMI Sulawesi Barat, Hj Enny Anggraeni Anwar meninjau lokasi titik pengungsian dalam kota Mamuju, Sulbar, Kamis (21/1/2021).

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
ist
Ketua PMI Sulbar Hj Enny Anggraeni Anwar sambangi para pengungsi di halaman kantor Bupati Mamuju 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Ketua PMI Sulawesi Barat, Hj Enny Anggraeni Anwar meninjau lokasi titik pengungsian dalam kota Mamuju, Sulbar, Kamis (21/1/2021).

Puluhan ribu warga Mamuju masih berada di tenda pengungsian pasca gempa bumi magnitudo 6.2 SR Jumat (15/1/2021) pukul 02.30 Wita.

Sementara puluhan orang lainnya meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka.

Wakil Gubernur Sulbar itu mengatakan, pihaknya ingin memastikan apa-apa saja kebutuhan warga di pengungsian yang belum terpenuhi, utamanya kebutuhan bayi di tenda-tenda pengungsian.

"Kita juga ingin tahu apa yang mereka rasakan di lokasi pengungsian. Bagaimana kesehatan mereka, bagaimana ketersediaan air bersih mereka, baik untuk minum, mandi dan memasak dan yang lainnya,"kata Enny kepada Tribun ditemui di halaman kantor Bupati Mamuju melihat kondisi pengungsi, Kamis (21/1/2021) siang.

Enny mengatakan, saat ini tim PMI dari berbagai wilayah di Indonesia sudah berada di Mamuju, mereka membagi tugas.

Ada yang melayani ketersediaan air bersih pengungsia, ada yang melakukan pelayanan kesehatan dan mobile melakukan pendataan kebutuhan warga dari posko ke posko pengungsian.

"Pokoknya PMI akan memberikan solusi yang bisa dibantu. Bahkan sekarang sudah ada sembilan unit mobil tangki PMI yang menyuplai kebutuhan air bersih pengungsi dan mobil ambulance ada 10 unit dari berbagi daerah,"ujarnya.

Dikatakan, karena saat ini sudah selesai proses evakuasi korban yang tertimpa bangunan.

PMI kembali fokus melakukan pendataan kebutuhan warga korban gempa dalam rangka penyaluran bantuan khusus dari PMI dan bantuan dari donatur yang dititipkan ke PMI.

"Bahkan sudah ada yang kami distribusi dari kemarin. Kemudian besok akan mobilisasi ke Malunda lengkap dengan para dokter dan perawat dari PMI,"ucapnya.

Saat ini, lanjut Enny, PMI sudah mengirimkan alat pengolahan air yang bisa langsung diminum dari pusat ke Mamuju.

Apalagi pengungsi masih sangat kekurangan air bersih karenanya PMI yang melakukan penyuplaian air bersih.

"Sudah dalam perjalanan (alat pengolahan air bersih) dari Jati Nangor ke Mamuju melalui perjalanan laut. Nanti, akan kita pusatkan di daerah Koronganan, sudah ada tempat yang kita siapkan,"katanya. (tribun-timur.com).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved